Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survey: Hidup Lebih Bahagia Saat Lanjut Usia

image-gnews
Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia lanjut bikin hidup jadi sengsara? Tenang, hasil survey terkini justru menunjukkan sebaliknya.

Banyak orang percaya, masa paling bahagia adalah masa muda, termasuk saat masih kanak-kanak. Namun, hasil survey terhadap orang-orang dari berbagai usia di 149 negara berhasil mengungkap di usia berapa seseorang merasa lebih bahagia.

Seperti dilansir The Atlantic, survey ini menunjukkan, para responden di usia awal 20an menyatakan hidup mereka cukup menyenangkan. Namun, angka kebahagiaan ini perlahan menurun pada responden di usia paruh baya.

Tingkat kebahagiaan paling rendah ditunjukkan para responden berusia 39-57 tahun, dengan titik terendah di usia 50.

Menariknya, level kebahagiaan ini kembali menanjak setelah melewati usia 57 dan terus merangkak naik hingga usia 90an.

Grafik yang dijuluki "U-curve of Happiness" ini menghasilkan kurva yang berbentuk menyerupai bibir yang sedang tersenyum. Ini menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan para responden survey di masa muda dan di periode lanjut usia.

Hasil survey ini meninggalkan banyak interpretasi dan tanda tanya, mulai dari penyebab timbulnya kebahagiaan hingga penyebab turunnya rasa bahagia di usia paruh baya.

Meg Selig, motivator dan penulis buku "Changepower! 37 Secrets to Habit Change Success" menyebutkan, mengetahui bahwa usia ada batasnya bisa membuat Anda lebih terdorong untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan terhadap hidup akan terus bertambah, dari usia 50an sampai 60, 70, dan seterusnya, hingga banyak dari kita yang mengalami kelumpuhan dan sakit keras, hingga akhirnya di ujung usia," ujar Meg seperti dikutip Psychology Today.

Periode lanjut usia memang tidak sepenuhnya manis, sambung Meg. Namun hasil survey ini bisa memotivasi banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat agar tetap bahagia hingga tua nanti.

Seperti ucapan komposer Eubie Blake, "Jika saya tahu saya akan hidup selama ini, saya menjaga diri saya lebih baik dari ini."

Survey yang dilakukan oleh Carol Graham dan Milena Nikolova dari Brookings Institute, Amerika Serikat, ini meminta para partisipan untuk mengukur seberapa bahagianya hidup mereka saat ini dalam skala 1 sampai 10.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Baby Walker Bikin Anak Cepat Jalan? Salah
Sabun Memicu Risiko Infertilitas
Manfaat Mentimun, dari Tulang Sehat sampai Usir Migrain

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?