TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami putus cinta? Jika iya, siapa yang menyatakan memutuskan hubungan lebih dulu? Bagaimana cara Anda atau dia melakukannya?
Putus cinta adalah persoalan yang menyakitkan. Meski proses pemutusan dilakukan secara baik-baik sekalipun, hal itu tetap terasa menyakitkan. Terlebih bila keputusan itu diambil saat hubungan dalam keadaan baik.
Jika Anda terpaksa mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan, berikut ini saran agar kalian berpisah secara baik-baik.
1. Pikirkan baik-baik keputusan Anda
Pastikan Anda sudah memikirkannya secara matang keputusan untuk mengakhiri hubungan cinta ini. Terlebih jika Anda dan pasangan sudah lama bersama. Sebelum menyatakan putus, berikan penjelasan kepadanya dengan cara yang baik dengan memilih kata-kata dan intonasi yang tepat. Tak perlu merasa bersalah. Anda berhak memutuskan hubungan. Yang penting, beri dia alasan dan jelaskan.
2. Tunjukkan simpati
Setelah Anda mengungkapkan keinginan untuk putus, pasangan mungkin akan marah, sedih, atau diam. Apa pun reaksi si dia, Anda harus tetap suportif terhadapnya. Biarkan dia melampiaskan emosinya dan bertanya mengenai keputusan Anda. Demikian pula jika dia ingin pergi dan sendiri. Anda harus membiarkan itu terjadi.
3. Hormati sikap pasangan
Setelah putus, bagaimana sebaiknya Anda bersikap terhadap pasangan? Jika Anda ingin berinteraksi dengannya, pikirkan lagi baik-baik. Mungkin dia masih sedih, marah, atau sakit hati. Dan ketika Anda menghubunginya lagi, bisa saja dia merasa Anda telah mempermainkannya atau bahkan menyakitinya.
Jika kemudian dia menolak berinteraksi, Anda harus menghormati sikapnya itu. Berikan dia ruang dan waktu sampai siap menerima kehadiran Anda lagi di dalam hidupnya.
BUSTLE | LUCIANA
Berita lainnya:
Hal-hal yang Tak Banyak Diketahui Wanita tentang Dirinya
Berani Coba Diet Manusia Zaman Purba, Seperti Apa Caranya?
Terungkap, Inilah 4 Tipe Wanita yang Menakutkan buat Pria