Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Penghilang Rasa Sakit Picu Hidrasi Berlebih  

image-gnews
Minum air putih setelah berolahraga. Shutterstock
Minum air putih setelah berolahraga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Overhidrasi secara medis terjadi saat tubuh mengalami kelebihan cairan. Tanda-tanda overhidrasi adalah perut merasa mual, penuh (begah), sakit kepala, pusing, serta kaki dan tangan mengalami pembengkakan.

Menurut dokter Ermita I. Ilsyas, pengajar fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, overhidrasi yang sudah berat bisa membuat penderitanya kejang, disorientasi, hilang kesadaran, bahkan meninggal. 

Pada penyakit tertentu, seperti ginjal, atau gangguan hormon pengatur kadar air (vasoperin), memang mudah terjadi hyponatremia. Mereka yang sedang menenggak obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, menurut Ermita, berpotensi mengalami kelebihan cairan. Air memang sahabat manusia, asal digunakan semestinya dan tak berlebihan.

Nah, untuk menghindari overhidrasi, dokter Ermita memberikan beberapa tip berikut ini.

1. Minum secukupnya
Hanya teguk maksimal 350 mililiter air 15 menit sebelum olahraga atau 600 mililiter air empat jam sebelum olahraga. Waktu olah tubuh sudah berlangsung, rehatlah dengan meminum 250 mililiter saja sebelum satu jam latihan. Lebih dari satu jam, Ermita menganjurkan untuk menyiram kerongkongan dengan minuman isotonik.

2. Minum perlahan
Ermita menjelaskan, biasanya anak muda suka menenggak dua botol air minum dalam kemasan dalam satu waktu setelah berolahraga. Menurut dia, itu tidak benar karena tubuh juga perlu adaptasi. Minum perlahan dan minum lagi dengan jeda waktu. "Jangan minum 1 liter per jam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Cek berat badan
Timbang berat badan sebelum dan sesudah olahraga. Kalau terjadi penurunan hingga 0,5 kilogram, Ermita membolehkan menambah cairan hingga 700 mililiter.

4. Lihat warna urine
Urine yang terlalu putih adalah indikasi terjadi overhidrasi. Ditambah lagi jika ada gejala mual dan kram setelah minum. Sebaiknya istirahat dulu dan tidak minum sampai kondisi tubuh stabil. Kalau sudah timbul pembengkakan hingga kejang, harus dibawa ke pusat layanan kesehatan.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Daftar Kekeliruan Saat Memakai Beauty Blender
Reward and Punishment Sudah Kuno, Kini Reward-reward
Hijabers Indonesia Dukung Pemakai Burkini di Prancis

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.