Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Kita Perlu Mendengarkan Suara Hati?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi ikuti hatimu. shutterstock.com
Ilustrasi ikuti hatimu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Banyak orang berpendapat tidak baik terlalu menuruti suara hati dalam melakukan sesuatu. Apalagi jika akibatnya ada perasaan orang lain yang terluka. Tapi terus-terusan menjaga perasaan orang lain sementara hati kita tak tahan “menumpahkannya” juga tak bagus untuk diri sendiri.

Karena itu, sekali-sekali cobalah bertindak sesuai dengan kata hati. Meski dampaknya tak selalu baik, ada kalanya kita harus menunjukkan siapa kita sebenarnya, dan berikut ini beberapa alasannya.

1. Orang ingin tahu siapa kita
Tak perlu khawatir menunjukkan sisi teraneh atau terburuk dari diri kita. Orang juga ingin tahu seperti apa kita.

2. Menemukan teman sejati
Banyak orang yang ingin dekat dengan kita dengan alasan yang semu. Misalnya, karena kita cantik, kaya, atau mereka tak punya teman lain. Menggunakan hati akan menggiring kita pada teman sejati.

3. Berani berkata dan bertindak
Tak perlu takut bersikap jujur, jauh dari pura-pura. Kita bisa menjadi diri sendiri dan mengatakan atau melakukan hal-hal yang kita inginkan.

4. Mencintai sepenuh hati
Bila mencintai seseorang, kita harus melakukannya sepenuh hati atau tidak sama sekali.

5. Lebih peduli
Sebagai orang yang pandai menunjukkan perasaan, kita juga harus bisa menunjukkan perasaan atau kepedulian pada orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Menunjukkan keberanian
Banyak orang bilang terlalu memakai hati itu adalah kelemahan. Padahal menunjukkan sisi lemah itu justru keberanian yang luar biasa dan tak semua orang mampu melakukannya.

7. Jujur
Menurut orang, musuh yang jujur lebih baik daripada teman palsu. Karena itu, kita tak perlu takut bersikap jujur mengenai urusan yang kita suka atau tidak, apakah dampaknya menimbulkan rasa suka atau tidak dari orang lain.

8. Tak takut menunjukkan perasaan
Dengan membiarkan air mata mengalir, kita telah melepaskan beban dalam hati dan sesuatu yang melukai. Mungkin kita akan merasa lebih baik setelah menangis.

INDIATIMES | PIPIT

Artikel lainnya:
4 Kesalahan Membersihkan Barang Elektronik
Perlakuan Kosmetik yang Salah Percepat Kedaluwarsa
Bergaul dengan Teman Ramping, Bisa Bikin Kamu Langsing

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

14 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.