TEMPO.CO, Jakarta - Catatan Statistik Pusat Pendidikan Nasional terdapat sekitar 3 persen anak usia sekolah di Amerika Serikat belajar di rumah. Jumlahnya, lebih dari 1,5 juta siswa. Tren ini akan terus berkembang.
Ada banyak alasan untuk memilih homeschooling. Tanyakan pada diri sendiri tujuh pertanyaan di bawah ini, sebelum Anda memutuskan pendidikan terbaik untuk anak.
1. Pengetahuan tentang homeschooling
Cari informasi yang detil tentang homeschooling. Cari komunitas yang telah menerapkan homeschooling. Banyaklah bertanya karena mayoritas homeschoolers senang berbagi informasi tentang metode ini.
2. Fasilitas yang dimiliki
Tanpa dukungan dan fasilitas yang tepat, metode ini dapat berdampak buruk. Sebelumnya cari tahu tentang fasilitas dan kegiatan yang dapat digunakan pada penerapan metode homeschooling. Buat jaringan dengan mereka yang sudah menerapkan metode ini. Diskusikan juga dengan relasi ataupun keluarga apa yang dapat mereka bantu lakukan sebagai fasilitator pembelajaran. Hal ini merupakan alternatif jika anak jenuh.
Keputusan harus kesepakatan kedua orang tua, tidak hanya salah satu pihak. Komitmen kedua orang tua untuk menerapkan metode homeschooling agar kegiatan ini berjalan denhgan baik.
3. Kebijakan pendidikan dari pemerintah
Setiap negara mempunyai kebijakan tersendiri. Ada negara yang tak mengizinkan homeschooling sama sekali. Cari informasi tentang kebijakan tentang pendidikan terutama yang berkaitan dengan homeschooling baik untuk sekolah dasar sekolah menengah maupun perguruan tinggi.
4. Biaya yang dikeluarkan
Sebagian orang memilih homeschool untuk menghemat biaya. Biaya homeschooling mungkin terjangkau, namun perlu dipertimbangakan biaya penyetaraan, kurikulum, guru privat, dan kursus online jika diakumulasi bisa jadi lebih mahal. Sebagian besar keluarga homeschooling memiliki setidaknya salah satu orang tuanya fulltime tinggal di rumah.
5. Motivasi
Ada banyak alasan untuk memutuskan homeschooling. Diantara alasan itu itu adalah ketakutan orang tua anaknya akan mendapat tekanan tinggi di sekolah. Maka orang tersebut memutuskan demi keselamatan, keamanan dan pendekatan santai untuk pembelajaran sang anak. Homeschooling jangan sampai menjadi alat mengisolasi anak. Pertimbangkan dengan bijak semua alasan kenapa homeschooling, identifikasi apa keuntungan dan kelemahan.
6. Karakter anak
Setiap anak unik. Mereka berbeda satu sama lain. Ada anak yang cocok dengan metode ini. Ada juga anak yang dapat berkembang dengan baik di sekolah. Orang tua harus sadar potensi anak.
7. Terbuka dan fleksibel
Banyak hal yang berbeda dari homeschooling dibandingkan sekolah konvensional. Orang tua harus dapat mengatur dan membaca minat anak. Semua anak belajar dengan cara berbeda.Orang tua akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memberikan fasilitas anak belajar. Orang tua peka memberikan apa yang paling menarik dan paling menyenangkan bagi pembelajaran anak. Fleksibel terhadap perubahan, berpikiran terbuka dalam menyesuaikan pemberian metode pembelajaran, pembelajaran yang inspiratif dan unik.
FAMILYSHARE | DINA ANDRIANI
Berita Terkait: