Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Cara Elegan untuk `Mengambil Hati` Dosen

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa di kampus. Shutterstock
Ilustrasi mahasiswa di kampus. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai terbaik di setiap mata kuliah. Dan, ketika ditanya apa yang harus dilakukan untuk mendapat nilai maksimal tersebut, jawaban mereka sudah bisa ditebak, yaitu belajar.

Namun ternyata belajar saja tidak cukup untuk bisa mendapat nilai bagus. Percuma pandai dan rajin belajar jika Anda tidak bisa menghormati dosen. Meski nilai ujian bagus, mereka akan berpikir ulang untuk meluluskan Anda, mengingat sikap dan perilaku yang pasif dan kurang baik.

Jika Anda ingin lulus dengan baik dan cemerlang, perbaiki sikap. Tak ada salahnya juga melakukan sedikit usaha untuk "mengambil hati" sang dosen, dengan cara berikut ini:

1. Tunjukkan sikap antusias
Dimanakah posisi duduk Anda selama menghadiri kuliah? Jika selama ini Anda selalu menjadi bagian dari kubu belakang, saatnya mengubah posisi. Dosen lebih menyukai mahasiswa yang duduk di barisan depan dan tengah karena dianggap antusias akan perkuliahan yang diadakan.

2. Sapa
Ketika bertemu atau berpapasan, jangan ragu untuk menyapanya atau mengucapkan salam. Selain bersopan-santun, besar kemungkinan dosen juga akan mengingat Anda.

3. Mengajukan pertanyaan
Saat perkuliahan berlangsung, biasanya dosen suka memberi waktu mahasiswa untuk bertanya. Inilah kesempatan Anda untuk mendapat perhatian sang dosen. Ajukan pertanyaan seputar materi kuliah yang dia sampaikan. Dengan begitu, ia akan merasa dihargai dan mengingat Anda.

Atau, Anda juga boleh bertanya di luar sesi tanya-jawab. Misalnya, ketika dosen tengah menyampaikan materi kuliah. Jika sekiranya ada jeda, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengajukan pertanyaan.

4. Lanjutkan percakapan di luar kelas
Waktu kuliah sudah berakhir. Namun, Anda merasa masih kurang paham dengan materi yang telah disampaikan. Jangan khawatir. Anda boleh melanjutkan diskusi dengan dosen di luar jam kuliah. Bila merasa sungkan berdiskusi dengan bertatap muka secara langsung, berdiskusi melalui email bisa menjadi pilihan.

5. Menjadi relawan pertama
Biasanya, di kampus suka diadakan acara seperti debat antar-mahasiswa, diskusi ilmiah, atau pemilihan mahasiswa berprestasi. Bila Anda memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti acara tersebut, majulah. Jangan malu ataupun ragu. Terlebih, jangan sampai dosen yang meminta Anda duluan untuk ikut serta. Tunjukkan kepada dosen bahwa Anda memiliki kemauan untuk menjadi yang terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Bergabung dengan tim
Terkadang ada dosen yang menawarkan mahasiswa kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka dalam sebuah proyek penelitian atau magang. Jangan Anda sia-siakan kesempatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan dosen dan mendapatkan pelatihan yang berharga. Jika tidak ada penelitian atau peluang magang yang tersedia, Anda bisa mengambil kelas kecil atau mengikuti seminar yang diadakan dosen.

7. Tanya proyek yang sedang dikerjakan
Jarang ada mahasiswa terpikir untuk menanyakan ini kepada dosen mereka. Mulai sekarang, cobalah Anda mengajukan pertanyaan ini kepada dosen. Dia pasti akan merasa senang, bahkan antusias karena mahasiswanya memiliki minat terhadap proyek penelitian yang sedang ia kerjakan.

8. Berpartisipasi dalam kegiatan kampus
Waktu kuliah jangan hanya dihabiskan untuk belajar saja, tapi juga diisi dengan berbagai kegiatan kampus lainnya, seperti mengikuti seminar, bergabung dalam organisasi kemahasiswaan, menjadi panitia acara kampus, dan sebagainya. Meski terlihat sepele, dosen juga kerap memperhatikan mahasiswanya, apakah mereka aktif atau pasif di kampus. Dan, bisa jadi mereka menilai Anda dari hal ini.

9. Beri ucapan selamat atas prestasinya
Dosen Anda menerbitkan sebuah buku, memenangkan penghargaan, mendapat promosi, atau berhasil meraih gelar akademik yang baru, maka sudah sepantasnya Anda memberikan dia ucapan selamat. Semua orang ingin prestasinya diakui, termasuk juga dosen Anda.

10. Berikan persepsi Anda tentang perkuliahannya
Meski saat mengajar dosen selalu terlihat tenang dan sangat menguasai materi kuliah, jauh di lubuk hatinya, mereka mungkin merasa gugup dan takut. Mereka khawatir melakukan kesalahan saat menyampaikan materi kuliah atau cara mengajarnya membuat mahasiswa bingung dan bosan.

Tak ada salahnya Anda memberikan pandangan mengenai perkuliahannya. Pendapat Anda sangat berarti bagi mereka.

USNEWS | LUCIANA

Berita lainnya:
Tip Memilih Pepaya California
Hindari Ucapkan 10 Kalimat Ini Saat Menjenguk Orang Sakit
Kim Kardashian Jalani Diet Khusus, Berat Badan Susut 30 Kilogram

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

8 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

4 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

14 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.