Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Kue Cucur Legit

image-gnews
Kue cucur. resepharian.com
Kue cucur. resepharian.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kue cucur merupakan kue khas Asia Tenggara. Tidak hanya melegenda di Indonesia, kue ini juga terdapat di negara tetangga. Kue cucur di Malaysia dikenal dengan nama kuih cucur dalam bahasa Melayu, as khanom fak bua atau khanom jujun di Thailand. Sedangkan di Brunei dan daerah Sabah serta Serawak dikenal dengan istilah pinjaram

Layaknya kue cucur di Betawi dan Kalimantan Barat, kue cucur sering disajikan saat hari besar ataupun acara adat seperti pernikahan, dan potong rambut bayi. Di Thailand Selatan, kue ini juga dihidangkan dalam acara pernikahan. Di Gorontalo, kue cucur disajikan pada acara panen padi.

Masyarakat Betawi dan Sunda memberi nama cucur karena kue ini dibuat dengan cara mengucurkan atau meneteskan adonan ke dalam wajan. Sedangkan di Sulawesi, pinggiran kue dibuat berenda sebanyak 32 buah dengan makna kue ini dibuat oleh seorang perawan atau wanita yang ketika menikah masih perawan.

Kue cucur merupakan kue basah tradisional yang terbuat dari tepung beras, bertekstur lembut di tengah dan renyah di bagian tepi. Rasanya manis legit dengan paduan aroma gula merah dan pandan. Kue ini berpori. Cara membuatnya dengan cara digoreng.

Bahan:
500 ml air
200 gr gula merah
2 lbr daun pandan
250 gram tepung beras
50 gram tepung terigu
½ sendok teh garam
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
-
Didihkan air, gula merah serta daun pandan sambil diaduk. Jika gula sudah larut, saring dan dinginkan.

- Dalam wadah berbeda, campur tepung beras, tepung terigu serta garam, aduk campuran hingga merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tuang air gula sedikit demi sedikit sambil diaduk dan ditepuk. Diamkan adonan kurang lebih 20 menit.

- Goreng adonan dalam wajan cekung dengan cara dikucurkan, sambil disiram berulang kali dengan minyak panas hingga adonan berlubang membentuk pori.

- Putar balik adonan, jika telah matang merata, angkat dan tiriskan.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Tip Menata Jam Dinding di Rumah
Perhatikan 5 Masalah Kulit yang Mirip Jerawat
`Kepo`, Apakah Si Introver Sedang Jatuh Cinta?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.