Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menonton Televisi Picu Obesitas  

image-gnews
Ilustrasi anak menonton televisi (dailymail)
Ilustrasi anak menonton televisi (dailymail)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Acara televisi atau game komputer menjadi teman akrab anak-anak di perkotaan. Hobi anak-anak semakin tersalurkan di saat musim liburan sekolah. Maklum, orang tua biasanya membiarkan putra-putrinya asyik bermain game kesukaan mereka. "Biarlah, lagi libur," begitu alasannya. Benarkah pendapat ini, atau haruskah orang tua justru risau dengan kegiatan buah hatinya?

Sebenarnya, menonton televisi tidak berdampak buruk bagi siapa pun asal tidak terlalu lama. Namun, jika kegiatan ini dilakukan selama beberapa jam dalam sehari, dari segi kesehatan, ada dua hal yang perlu diwaspadai, yaitu masalah obesitas alias kegemukan akibat terlalu banyak menonton televisi atau main game dan risiko khusus seperti kejang-kejang.

Apa hubungan antara televisi dan kenaikan berat badan? Memelototi layar kaca membuat anak-anak kurang gerak, sehingga mereka cenderung lebih gemuk. Padahal kebanyakan anak-anak menonton televisi atau main game sambil mengkonsumsi makanan kecil atau permen.

Sebuah penelitian yang dimuat di British Medical Journal menyebutkan bahwa anak-anak yang lahir dalam dekade ini lebih banyak bermain di dalam rumah, menonton televisi, dan bermain game dibanding anak-anak 10 tahun yang lalu. Akibatnya, 15 persen anak kelahiran 1990-an mengalami kelebihan berat badan dan lima persen mengalami obesitas. Hasil penelitian ini diperkuat dengan studi yang dilakukan di Stanford University, California, yang menyimpulkan bahwa anak yang kelebihan bobot bisa mengurangi berat badannya jika lebih sedikit menonton televisi.

Menurut salah satu peneliti, Dr Joel Killin, hasil studi tentang hubungan antara obesitas dan televisi pada anak sekolah ini semakin memperkuat dugaan adanya kaitan antara berat badan dan televisi. Belum lagi promosi berbagai jenis junk food kaya lemak, makanan kecil tinggi kadar gula, dan soft drink di televisi yang merangsang anak mengikuti pola makan junk food.

Coba perhatikan, berapa banyak iklan makanan dan minuman yang ditayangkan di televisi selama penayangan program anak-anak? Mulai aneka jenis snack permen, soft drink, es krim, sampai fast food. Sebenarnya mengkonsumsi aneka jenis makanan ini aman-aman saja asal tidak berlebihan. Masalahnya, anak-anak biasanya susah makan jika sudah mengkonsumsi makanan yang jauh dari aturan “Empat Sehat” itu. "Udah kenyang," itu alasan yang sering diberikan anak-anak saat disuruh makan oleh orang tuanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parahnya lagi, beberapa orang tua tidak memaksa anaknya untuk mencukupi kebutuhan gizi mereka.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:

Obesitas pada Anak Bukan karena Makan Terlalu Malam
Cegah Obesitas Anak, Jangan Beri Gula dan Rasa Gurih ke Bayi
Supaya Si Kecil Tidak Kelebihan Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.