TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Saat singgah di Culture Food Aeon Mall, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Anda akan disuguhkan beragam olahan ala Jepang. Tidak hanya seputar sushi dan mi khas seperti udon. Ada sekitar 10 restoran yang bakal bikin 'keblenger' jika tak bisa menjatuhkan pilihan.
Hidangan ringan yang tersedia di Culture Food semisal sate. Jangan bayangkan bentuknya seperti sate nusantara dengan saus yang kental. Adalah Hakata Ichibandori Express yang menjual beragam sate khas Jepang dengan pilihan bahan berbeda. Satu paket kushimori dengan pilihan lima tusuk sate misalnya, dibanderol seharga Rp 58 ribu.
Baca Juga:
Camilan berikutnya punya tampilan seperti dim sum. Rasanya unik dan mungkin itu alasan gerai ini ramai pengunjung. Menu ini tak lain dari original yaki gyoza alias suikiaw goreng di gerai Toyofuku.
Jajanan khas Negeri Matahari Terbit yang cukup populer di sini pun tersedia. Sebut saja takoyaki, yang ada di gerai Yamatoya. Satu paket takoyaki terdiri atas enam buah seharga Rp 29 ribu. Jika mencari alternatif camilan seperti takoyaki, Anda bisa berkunjung ke Kin No Tori Kara. Di sini menyediakan potongan ayam goreng tepung yang garing atau dikenal dengan nama karage. Makanan ini dipatok Rp 53 ribu untuk ukuran ganda.
Di area bersantap yang terletak di lantai dasar ini, ada juga toko roti khas, Little Tokyo Bakery. Salah satu andalannya adalah mochi yang dijual Rp 10 ribu per buah. Di etalase terpajang beragam puding, selain aneka roti, seperti anpan france dan cheese france, seharga sekitar Rp 11 ribu.
Bila perut belum juga terasa kenyang, Anda bisa mencoba olahan udon atau mi ala Jepang di Chikugo Udon. Pilihannya bisa kakiage udon dengan tambahan tempura sayuran, atau tsubaki udon yang lebih meriah karena diberi tambahan berupa niku, ebi ten, dan maruten. Harga paket dengan ocha sekitar Rp 75 ribu.
Tak ingin yang berkuah, di Culture Food juga tersedia udon goreng yang gurih. Misalnya, chili yaki udon yang dipatok per porsi Rp 42 ribu. Untuk yang ingin lebih meriah lagi rasanya dan dihidangkan panas-panas, cobalah mampir ke Tokugawa dengan hidangan khas Okonomiyaki Teppanyaki.
Okonomiyaki begitu mengundang selera dan dalam porsi bersar pun bisa tandas tak tersisa. Terdiri atas adonan tepung cair yang menjadi alas hidangan, kemudian di atasnya tersusun mi, kol, telur, serta daging sapi, ayam, ikan laut, tergantung pilihan konsumen. Dibuat oleh sang koki di atas penggorengan datar atau teppan, hingga menjadi atraksi tersendiri bagi para pembeli.
Gerai yang berdisi di Hiroshima pada 50 tahun lalu ini menawarkan dua jenis okonomiyaki, yakni model Kansai dan Hiroshima atau Tokugawa. Isinya berupa daging sapi, ayam, atau ikan laut. Model Hiroshima dilengkapi mi dan dipadu potongan daging sapi. Sedangkan ala Kansai, okonomiyaki tersaji tanpa mi. Harganya di kisaran Rp 80 ribu per porsi.
Bagi Anda penggemar piza, bisa mampir ke Pizadoki yang menyajikan piza ala Jepang tentunya. Pilihannya seperti yakiniku pizza dan fuku-mochi pizza.
Sistem pembayaran di Culture Food cukup unik. Pembeli tak harus antre menunggu makanan di depan gerai. Sebab ketika telah membayar, para pembeli dibekali sejenis pager yang akan berbunyi manakala pesanan sudah tersedia. Untuk pilihan duduk, Culture Food terbagi dalam dua bagian.
Ruang dalam yang berada di sekitar gerai makanan, serta bagian luar di area terbuka. Untuk yang ingin sembari kongko, bisa duduk di sofa bagian timur, di mana terlihat untaian lampu yang menyuguhkan kerlap-kerlip kembang sakura atau dikenal sebagai sakura tunnel. Suasanya membuat makan malam lebih romantis.
TRAVELOUNGE
Berita lainnya:
5 Teknik Memikat Wanita yang Usianya Lebih Tua
10 Perbuatan Buruk yang Makin Umum di Era Modern
6 Kebiasaan Menjaga Asupan Makanan yang Justru Merusak Diet