Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pelajaran Keuangan dari Olimpiade Rio 2016  

image-gnews
Ki-ka: Sejumlah atlet penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Eko Yuli Irawan;Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Sri Wahyuni Agustian berfoto bersama usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Ki-ka: Sejumlah atlet penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Eko Yuli Irawan;Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Sri Wahyuni Agustian berfoto bersama usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Dunia sedang terkena demam Olimpiade. Acara empat tahunan ini pada 2016 diadakan di Kota Rio de Janeiro, Brasil dan diikuti oleh lebih dari 200 negara peserta. Indonesia pun tak mau ketinggalan berlaga di ajang olahraga paling bergengsi tersebut dengan mengutus 28 atlet.

Managing Director HaloMoney.co.id, situs pembanding produk keuangan terpopuler di Indonesia, Jay Broekman menyatakan olahraga sebenarnya memiliki banyak prinsip dasar yang bisa diterapkan dalam aspek keuangan sehari-hari.

“Disadari atau tidak, mengambil beberapa prinsip dasar dari kompetisi olahraga seperti Olimpiade untuk diterapkan dalam manajemen keuangan sehari-hari merupakan langkah yang bagus. Kalau kita jeli, ada cukup banyak prinsip dasar olahraga dan Olimpiade yang bisa kita adopsi untuk gaya pengelolaan keuangan pribadi kita,” kata Jay.

Nah, setidaknya ada empat pelajaran keuangan yang bisa kita terapkan sehari-hari dari Olimpiade Rio 2016 kali ini.

Pelajaran pertama, miliki idola atau mentor finansial. Salah satu berita paling viral di media adalah bagaimana atlet perenang asal Singapura, Joseph Schooling, mengalahkan idolanya saat masih kecil dulu di ajang Olimpiade Rio 2016. Michael Phelps, atlet perenang asal Amerika Serikat, yang telah banyak memecahkan rekor dunia renang, bisa dibilang tidak menyangka dikalahkan “bocah” yang mengidolakannya dulu. 

Memiliki idola atau mentor dapat memberikan dorongan kepada kita untuk menjadi yang terbaik dalam bidang yang kita lakukan. Pelajari apa yang menjadi kunci kesuksesan mereka dan terapkan untuk diri kita sendiri. 

Pelajaran kedua, lebih cepat mulai, lebih baik. Banyak atlet Olimpiade memulai karier olahraganya sejak kecil. Semakin muda Anda mulai merintis karier, bisnis yang sesuai dengan passion Anda, atau mempersiapkan tabungan pensiun, semakin cepat juga kesuksesan finansial dapat Anda raih. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelajaran ketiga, pengorbanan dan kerja keras berbuah manis. Para peraih medali di ajang Olimpiade, sebutlah Eko Yuli Irawan yang menyabet medali perak di cabang olahraga angkat beban Olimpiade Rio 2016, tidak mendapatkan prestasi tersebut dengan cuma-cuma. 

Lahir dari pasangan tukang becak dan penjual sayur, Eko kecil tertarik menggeluti dunia angkat beban dan mengakrabkan diri dengan barbel sejak dini. Ia meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, dan kini menyabet medali perak. Siapa pun Anda, tentu perlu pengorbanan dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan finansial seperti Eko dalam bidang olahraga.

Pelajaran terakhir, semua hal itu sifatnya sementara. Atlet olahraga umumnya memiliki masa kejayaan saat usia muda (14 sampai 30-an tahun), meski ada juga beberapa atlet peserta yang usianya sudah tua. Atlet tertua di Olimpiade 2016 adalah Mary Hanna asal Australia yang berlaga di cabang olahraga berkuda. Jika mereka sudah tidak produktif, mau tidak mau harus pensiun dan kehilangan sumber penghasilan utamanya.

Memang usia tua dan muda tidak bisa menjadi faktor utama penentu kesuksesan seseorang. Muda bukan berarti Anda akan terus berada di jalan kesuksesan, begitu pula sebaliknya. Buatlah persiapan dalam bentuk tabungan dana darurat.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
4 Masalah Kesehatan yang Bikin Malu dan Cara Mengatasinya 
Ivan Gunawan Bilang Followernya Edan, Nyotek Lalu Nge-Tag 
Jangan Takut Makanan Laut karena Manfaatnya Luar Biasa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.