Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Urusan yang Bikin Ibu Merasa Bersalah

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita bersedih di dapur.
Ilustrasi wanita bersedih di dapur.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Para ibu biasanya merasa bersalah atas beberapa hal yang dianggap krusial, baik yang telah maupun belum dilakukan. Menurut para pakar, perasaan tersebut muncul karena mereka ingin menjadi ibu yang sempurna.

Sayangnya, banyak ibu keliru mempercayai bahwa semakin mereka merasa bersalah, maka makin besar cintanya kepada keluarga. Kenyataannya, perasaan bersalah itu tidak beralasan dan hanya membuat para ibu merasa lebih payah. Apa saja perasaan bersalah itu?

1. Bekerja
Meninggalkan anak di rumah atau tempat penitipan selama ibu bekerja sering menyisakan rasa bersalah. Padahal banyak anak yang tumbuh dengan ibu sebagai pencari nafkah tunggal.

2. Menyusui
Hampir 80 persen ibu yang baru melahirkan menyusui sendiri bayinya. Namun, setelah 12 bulan, jumlah tersebut tinggal 27 persen. Buat wanita karier, menyusui setelah masa cuti melahirkan selesai sungguh sebuah tantangan. Alhasil, banyak ibu menyesal karena kurang waktu untuk menyusui anak.

3. Berteriak
Berteriak kepada anak memang bukan contoh yang baik. Meski sudah berusaha sabar, kadang emosi ibu tak bisa dikontrol. Ingatlah, kita hanya manusia dan kadang berbuat salah. Jadi keinginan untuk menjadi ibu yang selalu tenang dan sabar justru tidak realistis.

4. Kurang waktu bermain
Banyak ibu mengeluhkan kurangnya waktu bermain dengan anak. Hasil penelitian menunjukkan anak-anak berusia 3-11 tahun yang banyak menghabiskan waktu dengan ibu ternyata tak banyak berpengaruh pada tingkah laku, emosi, ataupun sisi akademis mereka. Lebih baik, berikan waktu kepada anak untuk bermain sendiri atau bersama teman-temannya agar bisa mengembangkan diri dan imajinasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menggunakan alat bantu digital
Banyak orang tua sekarang memberikan hiburan kepada anak-anaknya dengan peralatan digital, seperti ponsel dan komputer. Padahal terlalu banyak menatap layar tak baik buat perkembangan anak.

6. Memberi makanan tak sehat
Nugget ayam dan makanan siap saji adalah santapan anak-anak hampir setiap hari karena mudah didapat dan dibuat. Menyuruh anak memakan sayuran rasanya seperti memindahkan gunung karang. Namun, bagaimana lagi, terkadang ibu “menyerah” ketimbang anaknya mogok makan jika terus-menerus memaksakan melahap menu yang tidak disukai anak-anak.

7. Menghabiskan waktu sendiri
Ada saatnya ibu ingin pergi sendiri dan berkumpul dengan teman-teman tanpa membawa anak. Namun, bila ingin menjadi ibu yang baik, tetaplah pelihara hubungan yang baik dengan suami dan anak-anak dengan selalu menyediakan waktu untuk mereka.

FOXNEWS | PIPIT

Artikel lain:
Bekam, Bukan Sekadar Obat Masuk Angin
Istri Cantik, Anak Sehat, Hidup Mapan, Kok Masih Selingkuh?
Para Suami, Bacalah 3 Tip Sebelum Berkomunikasi dengan Istri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.