TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan gangguan metabolisme tubuh dalam mengendalikan kadar gula di dalam darah. Mereka yang tidak memiliki keturunan diabetes atau konsisten dengan gaya hidup sehat bukan berarti terbebas dari diabetes, khususnya perempuan. Diabetes bisa tiba-tiba menyerang seorang ibu yang sedang mengandung. Sebab, wanita hamil mengalami banyak perubahan dalam dirinya.
Diabetes yang ‘hinggap’ pada ibu hamil disebut diabetes gestational. Diabetes gestational adalah kondisi wanita hamil yang tak pernah didiagnosis diabetes sebelumnya, tapi menunjukkan kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan. Diabetes gestational merupakan bagian dari diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan.
Banyak wanita hamil yang tidak mengetahui tentang diabetes gestational. Berikut ini beberapa fakta tentang diabetes gestasional yang perlu diketahui seperti dikutip dari Boldsky:
1. Diabetes Gestational adalah adanya peningkatan kadar gula darah yang melebihi batas normalnya. Hormon kehamilan menghambat bekerjanya insulin.
2. Diabetes Gestational biasanya disebabkan oleh hormon yang dihasilkan oleh plasenta yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
3. Umumnya wanita hamil tidak menyadari gejala diabetes gestasional. Mereka baru mengetahuinya saat tes darah atau urine.
4. Diabetes Gestational pada ibu hamil biasanya tidak menunjukkan gejala. Ibu hamil biasa mengalami gejala tertentu seperti kelelahan, sering buang air kecil, tubuh bengkak, mual dan muntah, penurunan berat badan ataupun pandangan menjadi kabur. Hal ini dapat membingungkan tentang apa saja gejala diabetes gestasional.
5. Diabetes Gestational biasanya bersifat sementara. Setelah ibu melahirkan akan sembuh. Namun, ada juga yang berkembang menjadi diabetes tipe 2 di kemudian hari.
6. Wanita yang kelebihan berat badan lebih rentan untuk menderita diabetes gestational. Terlebih jika mempunyai riwayat keluarga yang menderita diabetes.
7. Penanganan untuk diabetes gestational yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi buah dan sayur, mengurangi asupan gula yang tinggi, mengurangi konsumsi lemak dan senam hamil.
BOLDSKY | WEBKESEHATAN | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Bakteri di Botol Minum, Model Seperti Apa yang Relatif Aman?
Apa Rahasia Perawatan Kulitmu? John Mayer: Pertanyaan Aneh
Istri Cantik, Anak Sehat, Hidup Mapan, Kok Masih Selingkuh?