Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fisioterapis: Sepatu High Heels Lebih Baik Ketimbang Datar  

image-gnews
Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com
Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tak selamanya mengenakan sepatu berhak tinggi dan runcing itu buruk buat kesehatan. Sebelumnya, banyak pakar kesehatan yang mengingatkan risiko sering mengenakan sepatu berhak tinggi atau stiletto, seperti kaki sakit, nyeri engkel, dan postur tubuh yang bisa berubah.

Namun kini para penggemar stiletto boleh berlega hati. Jolene Sheer, seorang fisioterapis, menyatakan bahwa menggunakan sepatu berhak tinggi tak selamanya buruk buat kesehatan kaki. Menurut laporan di Healthista, jenis-jenis sepatu berhak tinggi tertentu sebenarnya lebih baik dari sepatu berhak datar. 

"Menggunakan sepatu berhak tinggi bisa melindungi punggung dan kaki karena sepatu itu justru mendukung lengkungan telapak," kata Sheer. "Sepatu tanpa hak justru tidak baik buat kaki dan postur."

Ada banyak cara untuk memakai sepatu berhak tinggi dengan lebih nyaman dan mampu melindungi mata kaki, kaki, dan punggung. Berikut ini beberapa jenis sepatu berhak tinggi yang aman digunakan.

1. Ujung hak lebar
Untuk pemakaian sehari-hari, pilihlah sepatu dengan ujung hak yang lebih lebar atau tidak terlalu runcing dan ujung sepatu yang juga agak lebar, tidak runcing, jadi jari-jari tidak akan kram dan posisi tubuh lebih seimbang.

2. Hak lebih rendah
Tak perlu juga memilih sepatu yang berhak terlalu tinggi mirip egrang. Hak yang lebih rendah akan mengurangi tekanan pada jari dan punggung. Pilihan terbaik adalah sepatu berhak 5 sentimeter.

3. Memiliki bantalan
Banyak sepatu yang memiliki bantalan telapak yang akan membantu mengurangi rasa pegal pada bola telapak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sepatu datar belum tentu baik
Seberapa pun tingginya hak sepatu, tekanan pada bagian belakang kaki bisa saja terjadi dan mengakibatkan lecet, bengkak, atau memar, bahkan radang sendi. Secantik apa pun sepatu, tak layak dipakai bila hanya menimbulkan rasa sakit.

5. Pilih dengan hak yang besar
Bila harus menggunakan sepatu berhak tinggi, memilih yang berujung sangat lebar atau wedges rasanya lebih tepat. Stiletto mungkin memang terlihat cantik, tapi kecantikan tak ada gunanya bila hanya membuat menderita. 

Dengan memakai sepatu supertinggi berarti kita berjalan dengan ujung jari. Sepatu berhak 11-13 sentimeter mungkin terlihat fantastis, tapi tekanan pada bola telapak makin besar, dan tekanan pada kaki akan berpengaruh pada tulang serta saraf di sekitarnya.

PIPIT

Artikel lain: 
6 Cara Menghindari Varises
Hindari 6 Makanan yang Bisa Memicu Keracunan
Mentimun, Makanan Super yang Terlihat Sederhana

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

5 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

10 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

14 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

25 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

42 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima