TEMPO.CO, Jakarta - Membayangkan setangkup es krim di tengah panasnya udara Jakarta terasa nikmat dan menyegarkan. Jika Anda tengah berada di kawasan Kelapa Gading, dahaga itu bisa terpuaskan sekaligus bernostalgia di gerai Ice Cream Gentong.
Di tempat ini, tersedia 12 rasa es krim, mulai dari rasa buah hingga legitnya cookies and cream, atau green tea yang menyehatkan. Untuk rasa buah, ada pilihan nangka, avokad, durian, cokelat, vanila, kopi, dan stroberi.
Durian merupakan rasa favorit di tempat ini. Kelembutan es krimnya begitu terasa. Lumer ketika berada di lidah. Aroma durian segarnya pun sangat kuat. “Kami menggunakan durian impor dan tanpa bahan kimia,” ujar Yardi Limas, pemilik Ice Cream Gentong. (Baca: Kenali Jenis, Sensasi Rasa, dan Aroma Durian)
Sensasi yang tak kalah juga berasal dari rasa cookies and cream. Es krim ini dipenuhi taburan Oreo. Selain lumer di lidah, gilingan Oreo yang dibuat kasar masih terasa dalam setiap gigitan. Inilah es krim dengan kombinasi yang mengasyikkan: legit, lembut, dan segar.
Keistimewaan Ice Cream Gentong adalah rasanya yang sangat pas. Bisa jadi karena komposisi susu dan campuran buahnya pas. Tidak terlalu berlemak, tapi juga tidak hambar (plain).
Nama Gentong berasal dari tempat penyimpanan es krim yang berwujud gentong. “Dulu kami menempatkan es krim itu memang di gentong, yang sekarang menjadi pajangan di outlet. Freezer-nya berbentuk gentong,” ujar Yardi.
Soal rasa, Yardi mengaku tidak terinspirasi oleh resep es krim mana pun, termasuk resep keluarga yang biasanya menjadi ciri khas bisnis kuliner saat ini. “Saya autodidak membuat es krim,” katanya. Soal rasa tersebut, Yardi menyesuaikannya dengan lidah orang Indonesia melalui beberapa teman sebelum produknya diluncurkan.
Es krim ini juga dibuat secara rumahan dan diproduksi setiap hari. Selain itu, Yardi menjaga kualitas bahan bakunya, seperti susu dan buah yang segar. Awalnya, Ice Cream Gentong hanya terdiri atas sepuluh rasa. Karena ada beberapa masukan dari pengunjung, pilihan rasa bertambah dua. Salah satunya green tea. Untuk rasa ini, Yardi juga memakai bahan baku teh hijau dari luar.
Namun, bagi Yardi, esensi es krim sebenarnya bukan semata-mata karena cita rasanya. Es krim ibarat nostalgia. Sebab, menu ini adalah favorit semua orang ketika masih bocah. “Dan orang sangat menginginkan nostalgia dengan menikmati es krim, orang dapat kembali mengenang masa kecilnya,” katanya.
KORAN TEMPO
Berita lainnya:
Mengenali Kanker Kepala Leher
Tanda Si Dia Menyesal Berpisah darimu
Mulut Iseng di Malam Hari, Cobalah Pilih Camilan Berikut