TEMPO.CO, Jakarta - Seringnya bertemu dan berinteraksi dengan orang yang sama di tempat kerja sangat mungkin memercikkan api asmara. Tak sedikit juga orang yang bertemu jodohnya dari lokasi kerja yang sama.
Asmara dalam kantor memang tak dapat dihindari, dan berpacaran dengan rekan kerja bukanlah hal terlarang. Hanya saja, pandangan orang sekitar terhadap hubungan asmara satu kantor berbeda-beda.
Donald Trump, bos The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resort, menilai bahwa pacaran dengan rekan sekantor membuat suasana tidak baik. "Lebih baik jika kalian jatuh cinta dengan seseorang dari perusahaan lain. Itu sangat mengganggu, orang-orang tak menyukainya, dan tidak baik untuk perusahaan," ujar Trump.
Sebaliknya, Tom Szaky, CEO perusahaan Terracycle, menganggap hubungan asmara satu kantor dapat membahagiakan suasana hati dan menimbulkan efek baik bagi perusahaan. "Saya rasa karyawan yang bahagia sama dengan keuntungan yang lebih banyak," ujar Tom.
Agar hubungan asmara satu kantor berjalan lancar tanpa memberi pengaruh buruk bagi kinerja dan situasi kerja perusahaan, sebaiknya perhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasangan satu kantor.
DO'S:
1. Jalani dengan serius
Perlu diingat, hubungan asmara sekantor sangat berkaitan dengan reputasi Anda. Yakinkan rekan-rekan kerja bahwa Anda menjalani hubungan dengan serius dan bertujuan baik. Pikirkan siapa yang akan merasakan imbas hubungan Anda. Hubungan asmara tak lepas dari pasang-surut perasaan. Pastikan buruknya situasi hubungan tak berpengaruh pada urusan pekerjaan dan orang-orang yang terlibat di sekitarnya.
2. Berinteraksi sewajarnya
Anda bebas bermesraan di luar kantor, tetapi bersikaplah profesional di dalam kantor. Perlakukan kekasih sama seperti rekan kerja lainnya.
3. Bijak menggunakan fasilitas kantor
Berhati-hatilah menggunakan fasilitas kantor. Jangan gunakan jaringan telepon kantor untuk mengobrol berlama-lama dengan kekasih.
4. Siap dengar komentar orang
Saat rekan kerja dan atasan mulai mengetahui hubungan asmara Anda, mereka tentu akan memberi komentar. Entah memberi selamat, meledek, atau menjadikan hubungan Anda lelucon, Anda harus siap menerima semua itu.
DON'TS:
1. Menjadi antisosial
Sesungguhnya amat menyebalkan melihat pasangan kekasih yang terlalu lengket sampai-sampai terus bersama baik di ruang kerja, pergi dan pulang kerja, istirahat makan siang, bahkan sampai saling menunggu di depan toilet, berjalan bersama di tangga, dan lift!
2. Saling menjelekkan
Terkadang Anda terbawa emosi ketika bertengkar dengan pasangan hingga Anda dan pasangan saling mengumbar umpatan satu sama lain. Namun ingatlah, itu akan memperburuk citra Anda.
3. Terbawa perasaan
Anda mungkin tak bisa menghindari pertengkaran dengan pasangan. Namun hindarilah bertengkar di lokasi kerja. Jangan pula membawa suasana hati yang sedih, marah, dan kecewa ketika bekerja. Lupakan urusan asmara sejenak, fokuslah pada pekerjaan.
4. Melakukan perjalanan bisnis berdua
Kalaupun Anda benar-benar mengerjakan urusan pekerjaan saja, orang lain tetap akan curiga Anda melakukan "kegiatan" lain.
5. Putus hubungan setelah putus cinta
Ini konsekuensi paling pahit dari berhubungan asmara dengan teman kerja. Lupakan patah hati, jaga hubungan profesional dengan mantan kekasih.
Berita lainnya:
Punya Rumah Baru, Ini Perlengkapan yang Harus Diutamakan
4 Pekerjaan yang Mustahil Diambil Alih Robot
Nutrisi yang Dibutuhkan Kulit Ketiak Setelah Mencukur