Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Asal Usul Es Krim  

image-gnews
Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com
Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisa dikatakan es krim menu yang disukai segala usia. Dari anak kecil hingga orang tua pasti mengakui es krim sebagai menu lezat. Entah sebagai kudapan di hari panas, entah sajian penutup atau camilan menyegarkan.

Es krim pertama kali lahir di Roma, Italia, atas titah Kaisar Nero yang ketika itu menginginkan makanan penutup yang dingin. Maka dibuatlah kombinasi antara salju, nektar, sirop buah, dan madu. Penjelajah Marco Polo pada abad ke-13 juga dianggap sebagai orang yang menyebarluaskan embrio es krim. Ketika ke daratan Asia, dia memperkenalkan bongkahan es dari air yang dibekukan sebagai pencampur minuman. Sejak itu, orang Asia menggunakannya hingga ribuan tahun kemudian.

Adapun di Benua Amerika, es krim pertama kali muncul pada 1700. Ketika itu gubernur asal Maryland, Amerika Serikat, menyajikan es krim kepada para tamunya. Tapi baru 76 tahun kemudian kios es krim pertama dibuka di New York! Dalam waktu bersamaan, masyarakat Prancis juga tergila-gila akan es krim.

Es krim hadir pula sebagai menu pencuci mulut dalam pertemuanpertemuan resmi di Gedung Putih. Namun saat itu bentuk es krim masih seperti es serut. Perubahan bahan baku baru berlangsung pada abad ke-19 ketika banyak imigran Italia, yang merasa pemilik resep es krim, datang ke Amerika membuka warung es krim. Mereka kemudian mulai bereksperimen membuat es krim berbahan susu. Nama pelopor es krim modern paling terkenal adalah Italo Marchiony, yang juga menjual es krim buatannya di Wall Street pada 1903. Marchiony membuat es krim yang disajikan dengan seiris waffle.

Sejak itu, es krim pun semakin rupa- rupa. Salah satunya berupa es krim yang diberi air soda plus sirop, yang pertama kali diperkenalkan oleh Robert M. Green di Philadelphia seharga US$ 6. Green dalam sehari bisa menjual 100 gelas es krim soda!

Dan ternyata es krim sundae bermula dari tren es krim soda di Inggris. Di sana menu itu dijual hanya setiap Minggu. Lalu nama es krim soda diganti sundae pada 1843 karena tidak lagi menggunakan soda, tapi diganti dengan sirop cokelat. Delapan tahun kemudian, Jacob Fussell diyakini sebagai pemilik pabrik es krim pertama di dunia. Dia mendirikan pabrik di Baltimore, Amerika.

Fussell juga merintis es krim dengan cita rasa buah, seperti stroberi, vanila, cokelat, dan rasberi. Era es krim modern dengan varian rasa yang semakin kaya bermula pada dekade 1980-1990. Ketika itu muncul beberapa rasa baru, seperti Oreo cookies, Neapolitan, dan chocolate chip. Di era ini pula lahir sirop cokelat sebagai topping es krim yang paling diminati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Es krim kemudian menjadi menu penutup hidangan yang paling diminati masyarakat dunia. Amerika, Selandia Baru, Denmark, dan Australia merupakan negara yang paling tinggi mengkonsumsi es krim. Saking cintanya masyarakat Amerika terhadap es krim, Juli ditetapkan sebagai bulan es krim nasional, yang berbarengan dengan hari kemerdekaan negara tersebut.

Adapun soal rasa, vanila menempati posisi terfavorit, diikuti cokelat, butter pecan, stroberi, Neapolitan, chocolate chip, dan Oreo cookies. Karena berbahan susu dan dianggap terlalu berlemak, di Amerika ditetapkan bahwa susu pembuat es krim tidak lebih dari 10 persen kandungannya (jenis low fat).

Di Indonesia sendiri, es krim juga cukup mendapat tempat sebagai menu pencuci mulut. Selain es krim Western (berbahan baku susu), es krim lokal banyak dijajakan di berbagai resto, kafe, atau pedagang kaki lima. Es krim lokal memang tetap memakai susu sebagai komposisi. Namun hanya dalam porsi kecil karena lebih mengutamakan sari buah yang dicampur air atau santan.

TEMPO GADING 

Berita lainnya:
Yuk, Pesan Es Krim Lewat Uber Ice Cream!
Rahasia Es Krim Dondurma yang Bikin Ketawa
Cara Baru Makan Es Krim: Dalam Pot

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

5 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

1 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

3 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

5 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

13 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

15 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

18 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

18 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

22 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

26 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.