Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cermati 6 Poin Penting dalam Negosiasi Gaji

image-gnews
Ilustrasi. lifehack.com
Ilustrasi. lifehack.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - "Berapa gaji yang Anda inginkan?" Pertanyaan tersebut sering kali muncul saat seseorang sedang menjalani wawancara kerja. Sebuah pertanyaan sederhana dan penting, namun menjebak.

Setelah berhasil melewati proses melamar dan masuk tahap wawancara kerja, mengajukan permintaan gaji menjadi momentum yang cukup riskan. Jika jawaban Anda tidak tepat, bukan tidak mungkin gagal mendapatkan pekerjaan.

Berapa jumlah gaji yang layak Anda dapatkan? Jawabannya tergantung pada banyak hal. Pengajuan gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tentu mempengaruhi penilaian perusahaan untuk mempekerjakan Anda sebagai karyawan.

Bagaimana menentukan jumlah gaji pada pekerjaan pertama agar jumlahnya tepat dan layak? Sebelum menentukan angkanya, Anda harus memperhitungkan beberapa hal:

1. Ketahui nilai lebih Anda untuk perusahaan
Sebagai lulusan baru di dunia kerja yang kompetitif, banyak orang menganggap diri mereka belum layak menentukan standar gaji sendiri. Tak sedikit lulusan baru yang pasrah menerima gaji yang jumlahnya sesungguhnya terlalu kecil untuk mereka yang mempunyai nilai lebih. Alasannya, karena lulusan baru, belum punya pengalaman kerja.

Padahal, Anda bisa memiliki nilai lebih dengan membawa pengalaman magang, berorganisasi, dan berbagai pelatihan semasa kuliah atau sekolah. Anda harus mengetahui nilai dan kelebihan diri. Tentu saja, melebih-lebihkan diri juga tak membawa manfaat. Jujurlah, sejauh mana nilai dan kemampuan, serta seberapa besar manfaat Anda bagi perusahaan kelak.

2. Cari perbandingan
Cobalah mencari tahu berapa kisaran gaji karyawan di perusahaan tempat Anda melamar. Bisa juga mencari perbandingan dengan karyawan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama. Mengetahui berapa besar “harga pasaran” membantu Anda menentukan permintaan gaji yang layak dan masuk akal.

3. Pertimbangkan keuntungan di luar gaji
Saat membicarakan gaji, jangan hanya menghitung jumlah gaji pokok. Perhitungkan pula tentang keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan, di luar gaji. Apakah Anda mendapatkan asuransi kesehatan pribadi dan keluarga, bonus berkala, tunjangan, uang lembur, klaim penggantian biaya, uang makan, transportasi, fasilitas pendukung seperti kendaraan operasional, juga cuti tahunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pastikan Anda layak
Identifikasi pekerjaan dan tanggung jawab utama dari jabatan yang akan Anda tempati nantinya. Diskusikan kelebihan dan kekuatan dalam posisi pekerjaan yang dilamar untuk meyakinkan perusahaan bahwa Anda layak mendapatkan jumlah gaji yang diajukan. Semakin bisa menunjukkan keterampilan, maka Anda adalah aset bagi perusahaan dan harus dihargai dengan gaji yang lebih tinggi, sehingga semakin besar kemungkinan mendapatkan gaji sesuai impian.

5. Mintalah cukup waktu untuk bernegosiasi
Berpikir dalam kondisi terburu-buru membuat orang melupakan banyak hal sehingga mendatangkan penyesalan. Untuk hal sepenting negosiasi gaji, Anda butuh waktu yang cukup agar bisa berpikir tenang, logis, dan penuh pertimbangan agar tak menyesal di kemudian hari. Mintalah waktu yang cukup untuk berpikir. Namun ingat, terlalu lama berpikir tanpa memberi keputusan jelas juga akan membuat perusahaan mengira Anda tak serius dan kurang berminat untuk bekerja.

6. Jangan menuntut
“Salah satu teknik yang sering kali berhasil dalam negosiasi gaji adalah dengan mengajukan permintaan gaji dengan bertanya, bukan menuntut. Cara itu demi menghindari kesan arogan,” kata Patty Bishop, Direktur Pengembangan Karier di Saint Mary's College, California. Bishop memberikan contoh, “Saya senang Anda tertarik mempekerjakan saya. Saya pun sangat tertartik untuk bekerja di posisi tersebut dan saya yakin dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan ini. Yang saya ketahui posisi pekerjaan ini memiliki kisaran gaji Rp 5 juta, apakah jumlah itu oke?”

Lain ceritanya jika Anda mengatakan, “Saya rasa gaji yang pantas saya dapatkan untuk posisi pekerjaan ini sebesar Rp 5 juta.” Kesan terlalu menuntut dan arogan akan membuat perusahaan berpikir ulang untuk mempekerjakan Anda, bahkan meski seharusnya mereka menyetujui jumlah gaji yang diajukan.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Apiknya Busana Michelle Obama di Konvensi Partai Demokrat
Cara Mudah Membuat Lawan Bicara Terkesan
Kini Giliran Anak Luangkan Waktu Bersama Orang Tua

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Barack Obama dan Michelle Obama. Instagram.com/@barackobama
Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992


Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

27 September 2023

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Rapat tersebut beragendakan pengambilan keputusan tingkat I terkait Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

Menteri Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran tentang mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang menduduki jabatan meski belum sampai dua tahun.