TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa kita sadari, ada beberapa aktivitas sehari-hari yang membuat tubuh semakin gemuk sekaligus berdampak buruk pada lingkungan. Dengan melakukan itu, artinya kita juga tak bisa mengontrol pengeluaran alias boros.
Sebenarnya kita bisa melakukan upaya sebaliknya. Contoh satu langkah kecil sebagai bukti peduli lingkungan, sekaligus berolahraga adalah berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum.
Berikut ini cara sederhana yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari gerakan ramah lingkungan.
- Mulai dengan berjalan kaki
Pergi ke pasar atau toko dekat rumah tidak perlu pakai sepeda motor. Tentu Anda bisa menakar seberapa banyak kebutuhan yang akan dibeli. Kalau masih dua jinjing sih, bisa dibawa sambil berjalan kaki. Selain menghemat bensin, Anda juga irit pengeluaran untuk parkir.
- Gunakan angkutan umum
Jika Anda kelas pekerja dengan pekerjaan rutin Senin-Jumat atau Sabtu, dengan jam keberangkatan dan pulang yang sama, alangkah bijak untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dari rumah menuju kantor. Langkah ini perlu dilakukan sekalipun tempat Anda bekerja membiayai atau mengganti "ongkos bensin". Kendaraan pribadi dipakai saat darurat atau untuk keperluan keluarga.
Selain itu, kelebihan naik kendaraan umum adalah badan menjadi lebih aktif, tapi pikiran lebih santai karena tidak penat dengan kondisi lalu lintas yang padat. Hanya saja, mungkin Anda perlu lebih bersabar saat menunggu angkutan umum tiba dan lebih bertoleransi kepada sesama penumpang.
Cukup banyak keluhan muncul dari para pengguna kendaraan pribadi saat akhir pekan atau hari libur. Cuma berkunjung ke mal untuk sekadar makan, menonton bioskop, atau jalan-jalan saja harus mencari parkiran yang bisa menghabiskan waktu sampai satu jam atau lebih. Emosi sudah meningkat, mood juga rusak. Kalau jaraknya masih cukup dekat dari rumah, naik angkutan umum apa salahnya?
Berita lainnya:
7 Hal yang Hilang Saat Bepergian
Sedang Tren di Negara Maju, Hamil di Atas 40 Tahun
Rumput Laut, Pupuk Alternatif yang Oke buat Tanaman