Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sukses Republic of Burger, Berawal dari Kecewa Poster

image-gnews
Menu Burger Ultimate Jack Monster di restoran Republic of Burger. TEMPO
Menu Burger Ultimate Jack Monster di restoran Republic of Burger. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dongkol saat menerima burger di restoran siap saji? Di poster mereka terpampang setangkup roti berisi daging sapi tebal berkilau, sayuran hijau cerah, dan keju yang meleleh. Namun yang ada di tangan kita adalah burger yang tipis dan kering. Mungkin, karena saking seringnya menelan kenyataan pahit itu, kita jadi menganggapnya sebagai angin lalu sembari bergumam: "kenyataan memang tidak seindah harapan."

Nah, jika bosan dikecewakan seperti itu, Anda bisa menjajal Republic of Burger. Pemiliknya, Edo Wikar, membuka rumah makan ini dengan latar belakang kekesalan terhadap burger fastfood yang tidak sesuai dengan gambaran tersebut. "Burger yang saya kenal dagingnya tebal, juicy, lembut, serta sesuai dengan foto yang dipajang," ujar dia kepada Tempo, dua hari lalu.

Berawal dari berjualan dari bazar ke bazar, Republic of Burger kini memiliki empat lokasi di Jakarta, Tangerang, dan Bandung. Tiga hari lalu, kami mengunjungi cabang mereka di Kemang, Jakarta Selatan, yang beroperasi sejak Januari lalu.

Buku menu menggambarkan mereka sebagai jagoan burger. Jenis dan ukurannya beraneka rupa. "Kami ingin menghadirkan semua burger terbaik di dunia," ujar Edo, kelahiran Bekasi, 26 tahun lalu. Saking variatifnya, setiap cabang punya menu yang berbeda.

Petang itu, kami memilih Ultimate Jack (harganya Rp 77 ribu), si pendatang baru yang sukses membuat ngiler meski baru melihat fotonya. Kami juga tergoda oleh komposisinya. Bagaimana tidak, di balik roti bundar itu bersemayam daging wagyu dari Australia dengan saus yang dicampur Jack Daniel's, wiski legendaris asal Tennessee, Amerika Serikat.

Perlu kesabaran ekstra sebelum hidangan tersaji di meja Republic of Burger. Terlebih buat kita yang terbiasa melahap burger di restoran cepat saji. Alasannya, "Kami benar-benar baru grill saat ada order," ujar Edo. Makanan datang sekitar 15 menit setelah pemesanan.

Penantian panjang itu terbayar. Republic of Burger memenuhi janjinya untuk menghidangkan sajian sesuai dengan gambar yang mereka pajang. Ultimate Jack berukuran jumbo, dengan diameter sekitar 18 sentimeter. Lebih gemuk dibanding burger gigantis bikinan pesaing mereka di Senopati, Jakarta Selatan.

Isi yang bertumpuk-tumpuk membuat burger ini menjulang sekaligus berantakan, tapi seksi. Dua roti bulat itu memeluk daging wagyu 250 gram, segepok selada yang terburai sampai menyentuh wadah, irisan daging asap, dan dua lapis keju. Penampakan itu membuat kita tidak sabar untuk segera melahapnya.

Hap, gigitan pertama dilancarkan. Gagal. Mulut saya tidak kuasa melawan tebalnya Ultimate Jack. Barulah saya sadar, pelayan menyodorkan pisau dan garpu pada setiap pesanan. Dengan alat bantu itu, potongan si burger jumbo mulai menari di lidah saya.

Aroma khas wiski masih terasa di wagyu nan lembut itu. Saus Jack D ala koki Republic of Burger memberi sensasi pahit di permukaan patty pada wagyu panggang. Saking ketagihannya, saya sempat lupa daratan dan hanya menyantap daging burger itu tanpa bahan lainnya. Pikiran saya menghubungkan hidangan itu dengan Beerloin-nya Super Steak. Rumah makan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu merendam daging steak mereka di bir hitam sebelum dipanggang.

Selain patty-nya yang lezat, roti Ultimate Jack juga layak diacungi jempol. Rasanya gurih, karena bagian bawahnya diolesi mentega dengan sedikit cacahan bawang putih sebelum dipanggang. Jadinya mirip roti garlic tapi dalam versi jumbo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang menurut saya mengganggu adalah porsi sayuran yang berlebihan. Saya sampai harus menyingkirkan separuh tumpukan selada itu ke piring lainnya, demi bisa lebih nyaman menjamah Ultimate Jack.

Kami juga mencicipi Juicy Lucy Monster. Sajian ini menawarkan tambahan keju di dalam lapisan patty. Yumm… keju ikut lumer saat gigitan perdana. Sayang, tidak semua gigitan menghadirkan sensasi keju karena komposisinya tidak merata, sehingga ada patty yang sonder keju. Namun, soal keju tidak mengurangi kenikmatan burger ini. Irisan bawang bombai goreng dan cocolan saus barbeque menambah harmoni rasa Juicy Lucy Monster.

"Monster" bukan sekadar label. Perlu bantuan pisau dan garpu untuk menundukkan Juicy Lucy. Tapi, jujur saja, burger adalah burger. Makanan yang lahir pada akhir abad XIX di Amerika Serikat ini ditakdirkan sebagai penganan praktis yang bisa dilahap sembari berjalan. Jadi, kami hanya mengandalkan pisau dan garpu pada beberapa gigitan awal. Begitu potongannya mengecil, kami menandaskan Juicy Lucy dan Ultimate Jack dengan tangan kosong.

Meski penampilan menu-menu Republic of Burger sangat Instagramable, kami menyarankan Anda untuk tidak kelewat larut dalam memotretan dan mem-posting-nya. Bukan apa-apa, patty panas rasanya jauh lebih nyuss ketimbang yang kelewat dingin.

Sebagai pemuas dahaga, saya memesan Nutella Freeze, minuman jagoan Republic of Burger yang terinspirasi oleh "demam Nutella" di Ibu Kota. Nutella Freeze yang disajikan dalam gelas miring ini terasa ringan. Cocok untuk Anda yang tak terlalu suka minuman kental dan manis.

Namun untuk Anda yang cinta mati kepada cokelat buatan Italia itu, mungkin akan lebih doyan Nutella Martini di Brewerkz, tempat ngebir di Senayan City, Jakarta Pusat. Sebab, krim Nutella Martini lebih terasa, ditambah sentuhan cokelat Ferrero Rocher di dalamnya.

Ada juga Funky Monkey, menu minuman baru yang menggabungkan pisang, es krim vanila, dan susu rendah lemak. Atau, Anda bisa meluruhkan sisa-sisa lemak daging dengan tegukan Mint Mojito yang segar mengejutkan di kerongkongan.

Kekurangan Republic of Burger adalah tempatnya yang terbatas. Saking sempitnya, siku bisa saling beradu. Padahal, pengunjung perlu "kerja ekstra" untuk menghabiskan burger-burger monster itu, tidak seperti di restoran cepat saji. Parkiran kendaraan juga terbatas. Akibatnya, muncul rasa waswas tidak kebagian tempat saat berkunjung pada waktu makan siang dan malam.

AISHA SHAIDRA | ISMA SAVITRI

Baca juga :
Bubur Ayam Anti Tumpah Ala Mang Oyo
Yuk, Tilik Kampung Para Pendiri Rumah Makan Padang
Umm Ali, Puding Roti ala Mesir Abad ke-13

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.