TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk buah kering mencantumkan kandungan sulfur dioksida pada kemasannya. Senyawa apakah itu? Berbahayakah buat kesehatan?
Apakah sulfur dioksida?
Sulfur dioksida adalah zat kimia yang memiliki sifat pengawet. Zat ini pertama kali digunakan oleh bangsa Romawi saat menyadari bahwa membakar lilin belerang selama proses pembuatan anggur bisa membantu minuman tersebut tetap segar selama perjalanan ke tempat yang jauh.
Kenapa ditambahkan ke buah kering?
Sulfur dioksida ditambahkan bukan hanya pada buah dan sayuran kering, melainkan juga minuman bersoda atau beralkohol seperti anggur. Zat tersebut dijadikan pengawet dan dapat membunuh bakteri. Zat ini juga bisa menjaga warna sehingga ditambahkan pada buah kering yang berwarna muda, seperti aprikot, persik, apel, nanas, pepaya, dan mangga, agar warnanya tak berubah menjadi cokelat.
Sulfur dioksida sebenarnya terdapat dalam banyak makanan. Tapi hanya produk makanan dengan kandungan dioksida belerang yang tinggi (10 miligram per liter) yang harus mencantumkannya di kemasan.
Apakah zat ini berbahaya?
Sulfur dioksida tidak baik buat penderita asma. Namun, buat mereka yang sehat, efeknya tidak terlalu berbahaya meskipun dalam sebuah percobaan pada tikus ditemukan dampak kerusakan DNA dan kanker.
Bagaimana cara menghindari pemakaian sulfur dioksida?
Untuk membuat produk tahan lama tanpa sulfur dioksida, simpanlah produk tersebut di lemari pembeku.
ORGANICAUTHORITY | PIPIT