Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyik Gaul Pakai Motor Setinggi Dengkul

image-gnews
Komunitas Motor Cilik. youtube.com
Komunitas Motor Cilik. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan cekatan, tangan Boby Ismirianto, 40 tahun, mengganti karburator sepeda motor mini miliknya. Pelapis luar motor setinggi 30 cm dan dengan panjang seukuran hasta orang dewasa itu dicopot total. Boby membongkar motornya karena, tengah malam nanti, dia dan Komunitas Motor Kecil (Mocil) akan melakukan perjalanan secara berombongan (touring) ke Puncak dan Cibodas, sejauh kurang-lebih 70 kilometer.

Wajar bila persiapan yang dilakukan harus matang. "Hampir semua suku cadang kami ganti dan servis supaya perjalanan lancar," kata Boby, salah seorang pengurus Mocil, saat ditemui di Sekretariat Mocil, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat 15 Juli 2016.

Dalam perjalanan itu, ada 25 sepeda motor yang ikut. Peserta paling tua adalah Mulyono, 52 tahun, seorang personel TNI Angkatan Darat, yang baru pertama kali mencoba berjalan jauh dengan menggunakan motor kecil. Sedangkan peserta paling muda adalah Bilal, 12 tahun, yang justru sudah memegang motor mini ini sejak berusia 6 tahun. Demi keamanan, perjalanan tersebut dikawal satu voorijder, satu Fortuner, dan satu mobil bak. "Mobil bak ini berguna untuk mengangkut motor-motor yang rusak total," kata Boby.

Titik perjalanan dimulai dari pompa bensin Radio Dalam. Di tempat ini ada sekitar 10 mocil lain yang bergabung. Selain berkumpul, mereka mengisi bahan bakar, berupa bensin dan campuran oli untuk mesin 2 tak. Mengendarai mocil tidak seperti berjalan menggunakan sepeda motor biasa. Hampir setiap satu kilometer, perjalanan terpaksa berhenti. Sebab, ada saja suku cadang yang rusak. Seperti pada malam itu, ada satu peserta yang terpaksa berhenti di wilayah Pondok Indah karena karburatornya bocor.

Waktu tempuh mocil juga tidak secepat sepeda motor biasa. Perjalanan yang sedianya bisa ditempuh 1,5 jam molor sampai 8 jam. Selain ukuran yang kecil, mesin motor yang digunakan bukan mesin motor biasa. Mesin motor buatan Cina ini sejenis dengan mesin pemotong rumput yang cara menghidupkannya ditarik dengan tuas. Meski begitu, sistem bekerjanya sama dengan sepeda motor matik. Rem depan di sebelah kanan, rem belakang di sebelah kiri, tanpa kopling.

Motor mini juga bisa dijadikan ajang adu balap. Ada tiga sirkuit yang biasa digunakan, yaitu Sentul, Tangerang, dan Senayan. Adu balap terbagi atas enam kelas, yaitu kelompok umur 7-10 tahun, 11-13 tahun, Pro A, Pro B, kelas pembalap, dan kelas di atas 75 kg.

Perjalanan mocil tidak selalu mulus. Jatuh terguling hingga terlempar jauh ke jalur yang berlawanan adalah makanan sehari-hari pengendara mocil. Salah satunya adalah Widi, 28 tahun. Di jalan raya Parung-Bogor, ban motor Widi selip dan ia terlempar hingga melewati pembatas. "Tapi tidak masalah, karena motornya kecil, jatuhnya tidak parah," ujar Widi.

Selain menggunakan helm yang menutupi seluruh wajah, pengendara mocil menggunakan pelindung kaki-tangan, serta jaket tebal layaknya pembalap formula. Saking kecilnya motor, pengendara harus menekuk kaki sampai ke pinggang. Apabila tidak imbang, motor langsung jatuh. "Bagian tubuh yang pertama dihajar pasti dengkul, tulang kering, dan tulang hasta," kata Widi.

Selain mudah jatuh, halangan cukup berat yang dihadapi adalah suku cadang yang sering rusak sepanjang jalan. Karena itu, pemotor mini selalu membawa berbagai alat bengkel portabel dan suku cadang di dalam jaketnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demi keamanan pula, setiap pengendara jalan berdampingan—minimal dua motor. Bila ada satu yang rusak, mocil lainnya bertugas membantu. Bila kedua mocil mati total dan tak bisa diganti suku cadangnya, mocil langsung diangkut ke mobil bak. "Tapi kejadian seperti itu bukan malah membuat kami sengaja tak mau capek, karena malunya bukan main," ujar Boby.

Walau banyak halangan ditempuh, para pengendara mengaku tidak kapok. "Bagi saya, hal ini adalah pelepasan stres, apalagi dengan pekerjaan saya yang juga banyak tantangannya," ujar Deni Putra, yang merupakan anggota Satintel TNI Angkatan Darat.

Ketertarikan tidak cuma pada touring, tapi juga pada kegiatan berburu suku cadang. Ada dua jenis mocil yang sangat digemari. Jenis trail seharga Rp 3-5 juta dan jenis GP seharga Rp 3-10 juta. Berbeda dengan hobi motor lain yang semakin mengkilap semakin bagus, mocil semakin suram penampilannya, malah semakin mahal. "Artinya, sudah ada modifikasi, jalannya bisa lebih cepat, mesinnya bisa lebih tahan, dan sudah teruji," kata Boby.

Rombongan sampai di Puncak Pass pukul 08.30 WIB keesokan harinya. Dari 25 motor, tersisa 8 motor yang menyelesaikan hingga titik akhir, salah satunya milik Deni Putra. Kepuasan terlihat di wajah lelah pemotor, hanya berselang dua jam, mereka sudah ingin jalan lagi. "Bagaimana kalau kita lanjutkan saja ke Merak?" kata Endang Sutisna, salah satu pemotor mini sambil terkekeh.

CHETA NILAWATY

Baca juga :
Liburan Cihuy ke Kampung Wisata Surabaya  
Komunitas Pushing Panda, Menguji Nyali di Seutas Tali
Tren Tato Perempuan, Merajah di Bagian Tubuh yang Terlihat

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

24 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

25 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile 'Dunia Games League 2020' di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. Kompetisi berhadiah total Rp1,6 miliar yang mempertemukan 16 tim terbaik se-Indonesia itu diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan prestasi cabang eSport di Indonesia. ANTARA
Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.


Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Anggota Polisi Air bersama River Warrior berdiskusi di tepi Sungai Gogor Wonosalam, Jombag, Minggu 14 Januari 2024. Mereka meninventarisasi problem lingkungan yang jadi pekerjaan rumah kita semua. Istimewa
Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.


Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Sendi Orysal memainkan violin dalam kegiatan Klasik Asik yang diadakan oleh komunitas WESS di Cafe D'Colonisl Kota Padang. Foto TEMPO| Fachri Hamzah
Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.


5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

Spanduk peringatan larangan kampanye politik terpampang saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Larangan mengenai kegiatan politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tersebut tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?


Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Konser kedua kelompok Parahyangan Orchestra di auditroium Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang berjudul Kizuna, 28 November 2023. (Dok.Panitia)
Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

24 November 2023

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

22 November 2023

Kelompok perempuan 'The Power of Mama' sedang membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Besar, Ketapang, Kalimantan Barat pada 02 Januari 2023. Dokumentasi YIARI
Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.


7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

22 November 2023

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

Terkadang merasa kesepian memicu berbagai hal negatif. Berikut adalah tips untuk mengatasi kesepian.