Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Agar Generasi X dan Y bisa Berkarir Bersama

image-gnews
Ilustrasi kerjasama atau teamwork. shutterstock.com
Ilustrasi kerjasama atau teamwork. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenium atau generasi Y adalah sebutan bagi mereka yang lahir pada periode tahun 1980-2000. Sudah barang tentu karakteristik mereka berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi X.

Bila Anda bagian dari generasi X dan banyak bekerja berdampingan atau pun menjadi atasan generasi Y, baiknya Anda menyikapi dan menyiasati perbedaan pola kerja antara Anda dengan mereka. Perlu diingat, genarasi Y hidupnya terbiasa difasilitasi dan dipermudah oleh kemajuan teknologi.

Beberapa kiat ini bisa Anda terapkan dalam bekerja bersama generasi Y:

1. Terbuka pada perbedaan

Kini adalah masa dimana generasi Y mengisi dunia kerja. Jangan kaget dan bersikaplah terbuka. Tidak perlu merasa tertinggal dengan teknologi yang mereka gunakan.

“Generasi muda memang lebih gesit atau mudah dalam menyelesaikan masalah karena sudah sangat mengandalkan internet. Saya percaya diri saja, karena bagaimana pun generasi tua pada umumnya menang di urusan pengalaman,” ujar Ria Pohan, Presiden Direktur Mitra Media Komunika.

Pola pikir generasi Y berbeda dengan Anda. Kebanyakan dari Anda mungkin terbiasa dengan pola learning by doing, tapi generasi Y senang dengan penjabaran yang jelas dan terstruktur. Maka, sampaikan informasi dengan gamblang. Misalnya mengenai deskripsi pekerjaan, peraturan hingga imbalan yang akan mereka dapatkan bila bekerja dengan baik.

2. Biarkan mereka berekspresi

Generasi Y senang mengeluarkan ide-ide kreatif. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka. Mengekang sisi kreatif akan membuat mereka tidak nyaman dan tertekan. “Coba dengarkan ide dan saran mereka. Dari segi kreativitas mereka mungkin lebih up-to-date karena mengikuti perkembangan zaman. Jangan malu untuk saling berbagi ilmu dengan yang muda,” saran Ria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Buat mereka betah

Generasi Y identik dengan si kutu loncat atau gemar berpindah kerja. Ini terjadi karena mereka mudah bosan. Agar mereka betah, berikan tantangan. Misalnya dengan merotasi kerja mereka. “Mereka biasanya senang diberi tantangan agar bisa membuktikan bahwa mereka bisa. Saya biasanya mengganti deskripsi pekerjaan mereka dengan merotasi pekerjaan,” ujar Herlina Anggraini, seorang wiraswasta dengan pegawai dari generasi Y. “Mereka juga senang mendapat ilmu baru, jadi kadang saya mengikutsertakan mereka dalam seminar dan berbagai kursus. Dari situ mereka akan menjadikan ilmu itu sebagai ajang tampil atau pembuktian,” tambahnya.

4. Perkuat kerja kelompok

Generasi Y terbiasa bekerja dalam sebuah kelompok sejak bangku SMA dan kuliah. Mereka dilatih untuk terbiasa berdialog atau bahkan berdebat dan melakukan presentasi. Terkadang, ini membuat mereka agak takut maju sendirian. Ketika memasuki dunia kerja, mereka berharap mendapatkan atmosfer yang serupa dengan bangku kuliah. Sebagai pemimpin, Anda dapat menciptakan wadah bekerja kelompok seperti itu agar menghasilkan berbagai ide dan inovasi baru. Namun bukan berarti Anda menyerahkan semua hal kepada kelompok. Kemampuan individu tetap harus terlihat; caranya dengan membiarkan mereka berdiskusi namun memberikan deskripsi pekerjaan spesifik kepada tiap individu.

5. Komunikasi tepat sasaran

Generasi Y merupakan generasi kritis yang tidak mudah menerima segala sesuatunya begitu saja. Mereka kerap kali menanyakan alasan atau latar belakang suatu hal, terutama bila mereka kurang yakin. Dalam berkomunikasi dengan generasi Y, Anda harus menyampaikan informasi secara transparan dan tepat sasaran. Generasi Y juga ingin diberi kesempatan untuk banyak bertanya dan mengetahui penyebab segala hal. “Mereka banyak bertanya, jadi sabar saja dan berikan jawaban yang jelas. Justru jangan bertele-tele. Mereka praktis. Tapi karena banyak bertanya, mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan,” ungkap Herlina.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Pasangan Lakukan Kekerasan? Ini yang Harus Anda Lakukan
Kembali Masuk Kerja Kok Malah Happy? Ini Sebabnya
Pentingnya Kesehatan Jiwa Raga dalam Pernikahan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Barack Obama dan Michelle Obama. Instagram.com/@barackobama
Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992


Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

27 September 2023

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Rapat tersebut beragendakan pengambilan keputusan tingkat I terkait Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

Menteri Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran tentang mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang menduduki jabatan meski belum sampai dua tahun.


Margot Robbie Sempat Tak Lolos Casting American Horror Story Musim Kedua

26 Agustus 2023

Margot Robbie dalam film Barbie. Foto: Instagram/@barbiethemovie
Margot Robbie Sempat Tak Lolos Casting American Horror Story Musim Kedua

Direktur casting Eric Dawson tak memberikan alasan Margot Robbie tak lolos casting American Horror Story


Pernah Merasa Tidak Dihargai di Dunia Kerja? Coba Jawab 2 Pertanyaan Ini

20 Juni 2023

Hingdranata Nikolay/Istimewa
Pernah Merasa Tidak Dihargai di Dunia Kerja? Coba Jawab 2 Pertanyaan Ini

Salah satu rasa yang bisa saja Anda rasakan di dunia kerja adalah saat Anda merasa tidak dihargai. Coba jawab 2 pertanyaan penting ini.