Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mitos Keliru Mengenai Tes Kehamilan di Rumah  

image-gnews
Ilustrasi. mypregnancybaby.com
Ilustrasi. mypregnancybaby.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sulitkah kemungkinan tes kehamilan di rumah? Kedengarannya memang gampang, tinggal buang air kecil di atas alat tes atau mencelupkan alat tes ke urine, lalu ketahuanlah apakah kita memang akan punya anak atau tidak.

Meski tes seperti itu mulai populer sejak 1976, tapi masih banyak mitos yang mengiringinya dan pertanyaan seberapa akurat hasil tes tersebut dan apa yang sebenarnya bisa disampaikan dari hasil tes.

Berikut ini beberapa mitos tersebut dan penjelasan soal hal yang sebenarnya dari Dr Mary Jane Minkin, profesor di bidang obstetri dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Amerika Serikat.

Mitos: Kita segera tahu hasilnya bila melakukan tes di rumah

Mari kita membuat masalah ini lebih jelas. Menurut sebuah penelitian, tes kehamilan secara umum hasilnya akurat. Akurasinya mencapai 97 persen, tergantung pada alat tes merek apa yang digunakan.

Namun, kita tak bisa mendapatkan jawaban dengan segera dari hasil tes itu karena sel telur butuh waktu lima hari untuk mengembangkan diri di uterus dan hal ini merangsang produksi hCG, hormon yang muncul selama masa kehamilan. Jumlahnya juga sangat sedikit sehingga butuh waktu setidaknya sepekan lagi buat hCG agar bisa menjalani tes kehamilan.

Minkin juga mengingatkan stres bisa mempengaruhi ovulasi. Tak sedikit pula orang yang melakukan tes hanya beberapa hari setelah berhubungan badan sehingga hasilnya negatif, bukan tes yang tidak akurat tapi mereka melakukan tes terlalu cepat.

Mitos: Hasil tes di rumah tak mungkin keliru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor makanan, stres, minuman beralkohol, rokok, dan olahraga tak akan mempengaruhi produksi hCG saat telur mulai tumbuh. Namun beberapa hal bisa menyebabkan hasil tidak akurat. Pada kehamilan yang sehat, kadar hCG naik dua kali lipat setiap dua-tiga hari dan tes di rumah kadang tidak merepresentasikan kadar hormon yang tepat sehingga lebih baik melakukan tes secara medis.

Mitos: Tak perlu membuang banyak uang bila ada cara yang praktis dan alami

Minkin mengingatkan untuk lebih baik keluar uang US$ 8-20 (sekitar Rp 104-260 ribu) untuk membeli alat tes di toko obat daripada melakukan hal-hal konyol yang disebut alami untuk melakukan tes kehamilan, seperti buang air kecil di atas daun bunga dandelion sampai memasukkan bawang ke vagina.

Mitos: Tes urine terbaru juga bisa mengungkapkan jenis kelamin bayi

Banyak orang yang ingin mengetahui segera jenis kelamin bayinya tapi hal itu mustahil bisa diketahui hanya dengan melakukan tes kehamilan di rumah. Tak ada hormon seks dalam urine. Daripada langsung mengambil keputusan keliru dan menyiapkan nama dan kamar anak, lebih baik tunggu sampai kehamilan memasuki pekan ke-16 atau 20 untuk melakukan USG dan menjelaskan jenis kelamin bayi secara akurat.

HEALTH.COM | PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.