Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Gelang Pemantau Nutrisi dan Kalori Anak  

image-gnews
Gelang MILO Champ Squad. istimewa
Gelang MILO Champ Squad. istimewa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Memantau kegiatan fisik anak dan asupan nutrisinya bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi ibu bekerja yang memiliki segudang aktivitas. Padahal, anak usia sekolah (7-12 tahun) sangat membutuhkan perhatian khusus untuk menunjang pertumbuhan fisik sekaligus perkembangan otaknya.

"Kami sadar, memantau gizi dan aktivitas anak sangat penting. Karena itu, kami ingin memperkenalkan di hari yang bersejarah ini, teknologi yang terintegrasi antara aktivitas anak dan asupan nutrisinya, yaitu MILO Champ Squad," ujar Brand Manager Nestle MILO Jeffri Ricardo dalam acara peluncuran MILO Champ Squad di Senayan International Golf Club, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Gelang pemantau nutrisi dan aktivitas anak sehari-hari dari MILO ini dapat digunakan untuk memantau nutrisi anak sekaligus kalori yang sudah terbakar. Gelang tersebut dilengkapi sensor yang dapat mendeteksi gerak tubuh anak di dalam air sekalipun. "Asalkan kedalaman air tidak lebih dari 50 sentimeter," kata Jeffri.

Gelang ini juga dapat terhubung dengan aplikasi MILO Champ Squad yang dapat di-download di Google Play Store. Dalam aplikasi itu, orang tua dapat memasukkan data anak, seperti nama, umur, tinggi badan, bahkan makanan kesukaan. Dalam mengoperasikan alat ini orang tua harus rajin meng-update. Sebab, setiap jam dua belas malam aplikasi ini akan berubah ke pengaturan awal.

Aplikasi yang terhubung dengan gelang ini akan menghapus semua data yang sudah dimasukkan orang tua pada hari itu, tapi tetap memiliki memori perekaman data catatan setiap harinya. "Dalam aplikasi itu ibu bisa memasukkan makanan apa saja yang sudah dimakan anak, kemudian kalkulator nutrisi akan menghitungnya," kata Jeffri.

Dengan kalkulator nutrisi, orang tua dapat mengecek berapa jumlah kalori yang sudah masuk ke tubuh anak, apakah kurang atau malah berlebih. Baik di dalam gelang maupun aplikasi MILO Champ Squad, terdapat patokan jumlah kalori anak berdasarkan umur, jenis kelamin, hingga berat badannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula target gerak yang harus dilakukan anak bila asupan nutrisinya berlebih. Dengan begitu, orang tua tidak perlu khawatir anak akan mengalami obesitas. Uniknya, alat ini juga dilengkapi fitur pertemanan seperti di media sosial. "Sehingga anak dan orang tua dapat bersaing dengan sesama pengguna MILO Champ Squad untuk menjadi siapa yang lebih sehat," ujar Jeffri.

Untuk sementara gelang ini belum dijual untuk umum. Namun Jeffri akan mensosialisasikan penggunaan gelang ini dengan membagikan secara gratis kepada 500 peserta anak dan orang tua yang mendaftar dalam lomba lari keluarga MILO Champ Squad Run 1,6K yang diselenggarakan di ajang Milo Jakarta International 10K pada 24 Juli 2016. Pendaftarannya dapat dilakukan di situs Nestle Milo. "Setelah itu barulah kami pasarkan dengan retailer rekanan kami," kata Jeffri.

CHETA NILAWATY

Baca juga :
Tren Tato Perempuan, Merajah di Bagian Tubuh yang Terlihat
Gaya Para Seleb Inggris Kampanyekan Kesehatan Paru
Waspadai Tanda Berikut, Bisa Jadi Anak Anda Sedang Depresi

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?