TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara yang dapat digunakan untuk mempromosikan pentingnya kesehatan. Selama ini otoritas kesehatan di beberapa negara lebih banyak menggunakan iklan layanan masyarakat.
Namun, pada kenyataannya, upaya tersebut dianggap belum cukup, terutama di Inggris. Tiga penyakit berat, seperti kanker paru, penyakit paru lain, dan penyakit jantung, masih berada pada posisi teratas penyebab kematian.
"Pencegahan akan lebih baik. Jangan mengabaikan satu gejala pun. Bila Anda merasa ada yang tidak beres, segera hubungi dokter,” ujar Sadhana Press, salah satu pegiat media, kepada laman Telegraph, Kamis, 14 Juli 2016.
Selain Sadhana, ada pula Gaby Roslin, presenter televisi terkenal di Inggris, yang berbagi kisah mengenai kematian ibunya akibat kanker paru sembilan tahun lalu. "Saat itu bertepatan dengan hari kasih sayang dan ibu saya meninggal karena kanker paru," kata Gaby.
Otoritas kesehatan publik di Inggris menggunakan kisah orang terkenal untuk meningkatkan kesadaran soal pentingnya menjaga kesehatan. Hingga kini, kanker paru adalah penyakit tertinggi penyebab kematian di Inggris.
Baca Juga:
Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 28.400 warga Inggris meninggal karena kanker paru. Penyakit tersebut menjadi momok karena tidak hanya diderita oleh perokok, melainkan orang yang tidak merokok. Terutama yang ada di sekitar perokok.
Selain Gaby Roslin dan Sadhana Press, juga ada bintang televisi Inggris seperti Jeremy Sheffield dan Tracy Penrose yang berbagi kisah. Dengan kampanye ini, warga Inggris diharapkan tidak mengabaikan berbagai gejala penyakit dan mengurangi kebiasaan berisiko, seperti bahaya merokok.
THE TELEGRAPH | CHETA NILAWATY