TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk tipe orang yang menghindari resiko atau mengambil resiko? Penting untuk mengetahui pandangan Anda mengenai hal ini, khususnya untuk mengembangkan karir.
Bagi beberapa orang, berkarir dalam waktu yang lama atau bahkan seumur hidupnya adalah suatu pilihan. Tapi ada pula yang memilih bertahan dua atau tiga tahun saja. Menurut penelitian yang dilakukan divisi pilihan karir Guardian, bertahan dua atau tiga tahun dalam satu pekerjaan yang tidak disukai adalah sebuah kesalahan.
Baca Juga:
Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang bertahan atau kembali menekuni karier lamanya setelah mencari kebahagiaan di luar perusahaan? Berikut ini alasannya:
1. Merasa terlalu nyaman
Jika Anda dapat menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik, kemudian dibayar cukup adalah hal yang membuat Anda bertahan pada pekerjaan lama. Meskipun pekerjaan tersebut bukanlah sebuah karier yang Anda inginkan.
2. Kehilangan identitas
Pekerjaan memberi setiap orang sebuah identitas. Kadang sampai membuat seseorang mendefinisikan diri dengan kerja atau profesinya. Hal ini membuat mereka malas mengganti profesi dan enggan meninggalkan pekerjaannya.
3. Khawatir mengambil keputusan yang salah
Memang tidak ada jaminan dari setiap keputusan yang diambil. Tapi dengan memutuskan untuk mencoba hal baru, dapat membuat seseorang mengerti dan tahu cara mengatur serta memigrasi resiko pekerjaan.
Karena itu, bila Anda ingin berganti karier atau pindah kerja, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Antara lain melakukan perencanaan dengan baik, kemudian mengatur transisi kerja, dan mencari jaringan kerja yang mendukung.
GUARDIAN | CHETA NILAWATY
Baca juga :
6 Tip Saat Dinas Luar Kota Bareng Bos
Perlahan tapi Pasti Anda Menjadi Kaya dengan Cara Ini
Kerja Lembur, Apa saja Persiapan yang Harus Dilakukan?