TEMPO.CO, Jakarta - Label pada produk tabir surya kerap membingungkan, dan kurangnya pemahaman tentang tabir surya ini membuat kebutuhan perlindungan kulit tidak terpenuhi dengan baik. Dalam sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris oleh Royal Pharmaceutical Society pada 2015, hanya delapan persennya yang mengetahui arti sebenarnya dari tingkatan SPF pada label produk.
Apakah Anda mengetahui UVA berasal dari UVB dan UVC, atau apa arti sebenarnya dari SPF? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Vogue UK.
SPF
Penelitian Royal Pharmaceutical Society menemukan hanya 75 persen yang mengetahui bahwa SPF adalah singkatan dari sun protection factor. Peringkat SPF pada tabir surya Anda mengacu hanya pada perlindungan dari sinar ultraviolet B (UVB) dan tidak mencakup perlindungan dari sinar UVA yang berbahaya, yang biasanya ditunjukkan dengan tanda "bintang". Jumlahnya mengacu pada tingkat perlindungan yang ditawarkan, dua adalah tingkat terendah dan 50+ yang tertinggi.
UVB
Sinar UVB merupakan penyebab utama kulit memerah dan terbakar sinar matahari. Sinar ini merusak lapisan epidermis kulit dangkal (tergolong sinar ultraviolet gelombang pendek) dan dapat memicu kanker kulit.
UVA
Menurut data dari Skin Care Foundation, UVA yang merupakan gelombang panjang ultraviolet A merupakan 95 persen sinar dari radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. Mampu menembus kulit lebih dalam daripada UVB. Sinar ini yang perlu Anda waspadai dalam hal penuaan kulit dan keriput. Tabir surya yang diberi label “board spectrum” memiliki perlindungan yang baik terhadap UVA dan UVB.
UVC
Untungnya, sinar UVC (short wave ultraviolet C) tidak mencapai kita karena disaring oleh atmosfer bumi. Ini adalah jenis yang paling merusak dan berbahaya dari semua radiasi ultraviolet.
Angka
15: Tingkat perlindungan SPF terendah yang direkomendasikan oleh NHS atau Cancer Research UK, apa pun jenis kulit Anda. Asosiasi Dermatologi Inggris merekomendasikan 30.
4: Peringkat bintang paling minim yang direkomendasikan untuk perlindungan UVA selama paparan sinar matahari berkepanjangan. Penilaian berkisar dari satu sampai lima bintang meskipun beberapa produk hanya mencantumkan "sedang" atau "tinggi".
2: Cancer Research di Inggris mengukur jumlah krim tabir surya yang harus dipakai dalam takaran sendok. Sekitar dua sendok teh tabir surya untuk dipakai pada kepala, lengan, dan leher, atau sekitar dua sendok makan untuk perlindungan seluruh tubuh.
30: Jumlah menit yang Anda butuhkan untuk keluar rumah setelah memakai tabir surya.
2-3: Tahun daya tahan masa penyimpanan tabir surya. Meskipun harus memeriksa setiap botol untuk memastikan, menyimpannya di tempat yang panas dapat merusak bahan pembuatnya.
11-3: Anda harus berada di tempat teduh antara jam 11 siang sampai 3 sore. Hindari terpapar langsung sinar matahari karena di jam-jam tersebut risiko kerusakan kulit cukup besar.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
5 Cara Selfie ala Dian Sastro
Tips Memakai Baju Lebaran dari Desainer
Kiat Menjaga Rambut dan Kulit Tetap Sehat Selama Liburan