Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Fenomena 'Alone Together' dalam Keluarga  

image-gnews
Ilustrasi keluarga sibuk sendiri. Shutterstock.com
Ilustrasi keluarga sibuk sendiri. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda duduk bersama dengan keluarga, namun masing-masing asyik dengan kesibukan sendiri. Ada yang menonton televisi, membaca koran, atau menggunakan gadget. Walau secara fisik saling berdekatan, tak ada interaksi.

Jika hal ini sering terjadi maka Anda patut waspada karena kondisi ini dapat menyebabkan fenomena "Alone Together" alias merasa sendirian secara psikologis, walau secara fisik tengah dikelilingi keluarga.

Dalam penelitian yang dilakukan BMI Research di Jakarta, Bandung, dan Surabaya diperoleh data bahwa dalam 12 jam sehari, 9 dari 10 ayah sibuk bekerja dan 9 dari 10 anak menghabiskan waktunya dengan kegiatan ekstrakurikuler setelah jam sekolah. Sedangkan 2 dari 10 ibu menghabiskan waktunya di luar rumah. Hasil survei ini menunjukkan semakin sedikitnya waktu yang diluangkan secara konsisten bersama keluarga.

Psikolog anak Efnie Indiranie memaparkan terdapat dua faktor yang mendukung proses tumbuh kembang anak berdasarkan perkembangan psikologinya, yaitu faktor genetik yang berpengaruh sebesar 30 persen dan faktor asuhan atau lingkungan sebesar 70 persen. Lingkungan memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Untuk itu, keluarga sebagai lingkungan dasar anak perlu berperan aktif dalam tumbuh kembang si kecil.

"Hal yang terpenting dalam kebersamaan keluarga ialah kualitasnya agar emotional attachment satu sama lain semakin tinggi. Daripada sering bertemu, tapi jarang beraktivitas bersama," tutur Efnie. "Kualitas kebersamaan dapat menghasilkan memori baik bagi anak dan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efnie menambahkan, titik awal dalam menciptakan kebersamaan ialah kasih sayang untuk memunculkan perilaku tulus. Ketulusan orang tua dapat dilihat dari perilaku orang tua yang dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya. Sayangnya, yang banyak dilakukan para orang tua di Indonesia ialah terlalu banyak berkomentar atau menggurui saat anak sedang "curhat". "Padahal hal itu bisa membuat anak jadi enggan berbagi cerita dengan orang tua, sehingga dia lebih memilih untuk curhat pada teman-temannya," ujar Efnie.

Untuk mendekatkan diri dengan keluarga, banyak yang dapat dilakukan kaum ibu, khususnya dengan cara yang kreatif. Membuat menu masakan yang unik, misalnya. "Untuk melihat apakah kebersamaan dengan keluarga sudah cukup terjalin, indikatornya ialah apakah anak akan merasa rindu atau kehilangan saat orang tua sedang tidak di rumah? Apakah justru anak merasa bebas dan merdeka saat tidak ada orang tua di rumah?" pungkasnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Tip Kue Nastar Kurma Nan Renyah
Resep Cake Putih Telur Keju, Memanfaatkan Sisa Putih Telur
Agar Asisten Rumah Tangga Kembali Pasca-Lebaran
Pembantu Mudik, Saatnya Melatih Sikap Mandiri Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

49 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

49 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.