TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran, siap-siap ditinggal mudik asisten rumah tangga. Terlebih bagi mereka yang mengandalkan semua urusan rumah tangga di tangan sang asisten. Dari mencuci, setrika, memasak, hingga urusan bersih-bersih.
Masalah klasik, kerepotan yang sama seperti tahun sebelumnya telah terbayang di depan mata. Untuk menghindari tumpukan cucian, Anda bisa menggunakan jasa laundry pakaian, membeli makanan dan minuman dengan kemasan sehingga tidak perlu mencuci piring dan gelas.
Masalah asisten rumah tangga saat musim mudik Lebaran memang bikin pusing. Padahal sebetulnya, jika mereka rajin bertukar informasi, saat ini banyak sekali lembaga penyalur pembantu yang menyediakan jasa pembantu rumah tangga dan pengasuh anak balita pocokan atau infal.
Pembantu infal—dalam bahasa Belanda, invaller, berarti pengganti—umumnya bekerja seminggu sebelum sampai seminggu sesudah Lebaran. Biarpun berstatus pocokan, jangan diragukan kemampuannya karena tidak semua "amatiran" yang menjadi pembantu saat Lebaran.
Bagi yang berminat mengambil pembantu infal mesti bersiap-siap. Pertama, harus pesan jauh-jauh hari sebelumnya karena permintaan selalu di atas jumlah pembantu. Tarif yang dipasang pembantu infal jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menggaji asisten rumah tangga permanen jauh lebih mahal.
Manfaatnya, hari Lebaran dapat Anda jalani dengan tenang. Satu hal yang lagi yang harus diperhatikan jika menggunakan jasa pembantu infal adalah selalu memberi catatan tugas yang harus dikerjakan.
KORAN TEMPO | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Tip Mudik Sehat yang Asyik
Gaji Generasi Z Sekitar Rp 25 Juta Sebulan
Orang Kaya Uangnya Tak Habis-habis, Ini Rahasianya