Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rajin Periksa Gigi, Nikmati 7 Manfaatnya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
TEMPO/Muliady
TEMPO/Muliady
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mulut yang buruk bisa menimbulkan berbagai masalah pada gigi dan kesehatan, seperti penyakit gusi, infeksi, tulang rapuh, penyakit jantung, stroke, dan masih banyak lagi. Pemeriksaan mulut dan gigi secara rutin bisa mencegah semua masalah tersebut sekaligus menjadikan mulut lebih bersih dan sehat. Lalu apa saja manfaat memeriksakan dan membersihkan gigi secara rutin?

1. Mencegah kanker mulut
Menurut Yayasan Kanker Mulut di Amerika Serikat, tiap satu jam, satu orang meninggal akibat kanker mulut. Ketika membersihkan gigi, dokter juga akan melakukan pemindaian untuk melihat ada-tidaknya gejala kanker mulut.

2. Mencegah penyakit gusi
Penyakit gusi disebabkan oleh infeksi pada jaringan gusi dan tulang tempat tumbuhnya gigi serta menjadi penyebab tanggalnya gigi. Bila didiagnosis lebih awal ketika masih dalam tahap gingivitis, penyakit gusi bisa diobati. Bila tidak diobati, akan muncul penyakit gusi yang lebih lanjut, yakni periodontitis.

3. Menjaga kesehatan fisik
Penelitian terbaru mengaitkan serangan jantung dan stroke dengan penyakit gusi akibat kesehatan mulut yang buruk. Membersihkan gigi setiap enam bulan sekali akan menjaga kesehatan gigi dan gusi serta bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Menjaga gigi agar tidak tanggal
Karena penyakit gusi bisa menyebabkan gigi tanggal, pemeriksaan gigi secara rutin serta menyikat gigi dua kali sehari bisa membantu mencegah penyakit itu.

5. Mendeteksi masalah di gigi lebih awal
Dokter akan cepat menemukan bila ada masalah di gigi, seperti lubang, pengeroposan, dan penyakit gusi sehingga dengan cepat mengambil tindakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Untuk memiliki senyum yang lebih indah
Membersihkan gigi secara rutin juga bisa menghilangkan noda akibat tembakau, kopi, dan teh. Hasilnya, gigi lebih putih dan senyum pun lebih indah.

7. Menghilangkan napas tak sedap
Hasil penelitian menunjukkan 85 persen orang yang memiliki napas tak sedap atau halitosis biasanya memiliki masalah dengan gigi. Kondisi mulut yang baik akan mencegah bau tak enak itu.

VERYWELL | PIPIT

Berita lainnya:
Waspadai Pubertas Terlalu Dini
Trik Agar Anak Rajin Menggosok Gigi
Kerja 12 Jam Sehari Buruk bagi Kesehatan, Terutama Wanita


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.