Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Bekerja Mendorong Anak Perempuan Berkarier Cemerlang

image-gnews
Ilustrasi Ibu bekerja. Shutterstock.com
Ilustrasi Ibu bekerja. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Umumnya ibu bekerja diliputi rasa bersalah tidak bisa menemani anak sepanjang hari, pulang terlambat, tidak cukup waktu bermain dengan anak, dan kegalauan lain yang sebenarnya tidak perlu. Kini Anda tak perlu lagi risau.

Semua persepsi negatif mengenai ibu bekerja telah dibantah dalam karya tulis ilmiah Universitas Harvard berjudul “Mums the Word! Cross-national Relationship between Maternal Employment and Gender Inequalities at Work and at Home”, mengenai manfaat yang diperoleh anak dari ibu yang bekerja.

Penelitian ini dilakukan Kathleen L. McGinn, profesor Administrasi Bisnis di Universitas Harvard, bersama rekan-rekannya, Mayra Ruiz Castro dan Elizabeth Long Lingo. Mereka mengumpulkan data dari 13.326 perempuan dan 18.152 laki-laki dari 24 negara di dunia selama periode 2002-2012, untuk menguji hubungan antara anak yang dibesarkan ibu bekerja dan perilaku mereka di kantor, juga di rumah, ketika mereka telah dewasa.

Hasilnya, ada perbedaan manfaat yang didapat anak laki-laki dan perempuan yang ibunya bekerja. Bagi anak perempuan, menakjubkan melihat wanita dewasa bisa memperoleh karier yang hebat di luar rumah. Sedangkan anak laki-laki mengagumi cara ibunya mengurus keluarga ketika ia berada di rumah.

Pengaruh karier bagi anak perempuan
Anak perempuan yang dibesarkan oleh ibu bekerja akan mendapatkan pengaruh dalam orientasi karier yang lebih besar. “Mereka menjadikan ibu mereka sebagai panutan—bagaimana seharusnya seorang wanita berperan dalam dunia kerja. Anak perempuan dari ibu bekerja umumnya memiliki karier yang lebih baik, gaji yang besar, dan hubungan yang lebih baik dengan pasangan,” tulis Kathleen dan tim dalam karya tulis mereka.

Keinginan anak-anak perempuan dari ibu bekerja untuk berkarier sangat kuat. Ketika mereka telah memiliki pekerjaan, mereka ingin memegang tanggung jawab yang lebih tinggi dalam pekerjaan, bersedia bekerja lebih lama, dan berusaha mendapatkan penghasilan lebih tinggi. 

Anak perempuan yang dibesarkan ibu bekerja rata-rata menerima gaji 4 persen lebih tinggi ketimbang rekan-rekannya yang diasuh ibu tidak bekerja. Fakta lain mengungkapkan, satu dari tiga anak perempuan dari ibu bekerja berhasil menempati posisi manajerial di perusahaan. Sedangkan hanya satu dari empat anak perempuan ibu tidak bekerja menduduki posisi ini. Dan anak perempuan dari ibu bekerja memiliki kemungkinan 16 persen lebih tinggi dalam memegang tanggung jawab supervisi di pekerjaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak laki-laki lebih perhatian terhadap keluarga
Sebaliknya, anak laki-laki mendapat pengaruh lebih besar dalam kontribusi mengurus keluarga di rumah. Dalam studi ini dikemukakan fakta bahwa dalam seminggu, anak laki-laki dari ibu bekerja menghabiskan waktu 55 menit lebih lama untuk mengurus keluarga dibandingkan anak laki-laki dari ibu tidak bekerja. 

Carmen Nobel, jurnalis, penulis, dan editor senior di Sekolah Bisnis Harvard, mengatakan para ibu tidak seharusnya terus diliputi perasaan bersalah karena meninggalkan anak untuk bekerja.

“Penelitian ini mengatakan bahwa Anda tidak hanya membantu perekonomian keluarga serta membantu diri Anda secara profesional dan emosional jika menjadi ibu bekerja. Namun Anda juga membantu anak-anak Anda memiliki masa depan yang lebih baik. Jadi saya pikir, untuk ayah dan ibu, bekerja memberikan sinyal kepada anak-anak bahwa kontribusi di rumah dan di tempat kerja sama-sama berharga untuk pria dan wanita. Singkatnya, itu baik untuk anak-anak Anda,” pungkasnya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Workaholic Bisa Bikin Sukses?
Jenis Makanan yang Mesti Dihindari Sebelum Tidur
Penting! Kenali 7 Bentuk Payudara dan Bra yang Cocok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.