TEMPO.CO, Jakarta - Selai kacang mengandung protein yang membantu dalam tumbuh kembang anak. Sebab, lemak pada selai kacang mempengaruhi perkembangan otak mereka. Selai kacang mengandung mineral, vitamin, dan antioksidan yang membantu sistem kekebalan tubuh.
Meski begitu, selai kacang tidak baik bagi anak di bawah satu tahun. Pemberian selai kacang pada anak di bawah 1 tahun dapat menyebabkan mual, saluran pernapasan terganggu, tersedak, dan radang.
Beberapa bayi juga ada yang alergi terhadap selai kacang. Selai kacang sebaiknya mulai diberikan pada anak di atas dua tahun. Pada usia itu, sistem pencernaan anak berkembang dengan baik. Selain itu, pemberian selai kacang pertama sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Berikut ini manfaat selai kacang bagi anak.
- Selai kacang mengandung resveratrol yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit. Resveratrol juga dipercaya dapat meremajakan otak, memperbaiki jantung, serta memperbaiki metabolisme lemak.
- Kacang tanah sebagai bahan utama pembuat selai kacang mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas.
- Selai kacang mengandung seng, natrium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, vitamin E, folat, niacin, thiamin, vitamin B6, bahkan riboflavin. Semua zat ini dibutuhkan anak dalam tahap pertumbuhan.
- Selai kacang mengandung asam lemak omega 3 yang membantu perkembangan otak anak.
- Kandungan protein dalam selai kacang membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein adalah zat pembangun yang diperlukan tubuh untuk perkembangan otot.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI
Baca juga :
Begini Tanda Anak Mengalami Disleksia
Ayo Makan Ikan 2 Kali Seminggu Agar Mata Lebih Sehat
Berapa Lama Waktu Tidur yang Benar?