TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video seorang bocah perempuan berwajah oriental yang punya nafsu makan tinggi terhadap buah dan sayuran. Video ini diunggah dari Storm dan telah dibagi sebanyak 370 ribu kali.
Mengutip laman Dailymail, bocah perempuan yang diketahui berasal dari Cina itu mengenakan celemek bergambar penguin. Dia sedang duduk di depan meja makan yang tersaji beberapa piring buah dan sayuran.
Tangan mungil anak dengan potongan rambut “batok kelapa” itu asyik mengambil dua porsi sayur dan buah di hadapannya. Bergantian dia memasukkan buah-buahan dan sayur ke dalam mulut.
Potongan semangka, brokoli, tomat ceri, dan jenis sayuran lainnya langsung tandas. Makan sehat itu diakhiri dengan menyantap semangkuk sup. Luar biasa!
Banyak orang memuji gadis mungil ini. Ia menyukai makanan sehat, sementara anak seusianya lebih banyak memilih melahap makanan siap saji. Terlepas dari porsi makannya—yang dianggap beberapa orang terlalu banyak, pada intinya orang tua bocah itu sukses menerapkan hidup sehat kepada putrinya.
Faktanya, tidak semua anak menyukai sayur dan buah. Padahal sayur dan buah adalah makanan yang sarat akan serat, kaya vitamin, mineral, dan zat yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur baik ditanamkan sejak usia dini. Bahkan dapat dimulai sejak dalam kandungan.
Video ini dapat menjadi contoh bagi anak untuk menyukai sayur dan buah. Luangkan waktu untuk makan sayur dan buah bersama anak dengan menciptakan suasana yang menyenangkan.
Buah dan sayur dapat dijadikan camilan yang menyenangkan, seperti dalam video tersebut. Cobalah mengganti snack dengan sayur dan buah, serta mulai menaruh potongan sayur dan buah di meja makan. Mulailah dari sayur dan buah yang sangat disukai anak. Hal ini dapat melatih mereka menyukai variasi sayur dan buah lainnya.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Yuk Coba Mille Crepes Oreo
Agar Pernikahan Awet dan Langgeng
Kebiasaan Sebelum Tidur yang Menambah Kemesraan