Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Menghindarkan Anak dari Babysitter Jahat

image-gnews
Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video kekerasan pengasuh terhadap anak, marak beredar di media sosial. Dalam tayangan terlihat seorang pengasuh anak atau babysitter berbuat kasar kepada anak asuhannya, yang belum pandai berjalan.

Masyarakat dunia maya bereaksi marah. Kemarahan terutama dilayangkan kepada pengasuh.

Pada waktu bersamaan, muncul rasa pilu karena kita melihat bagaimana si anak dikasari pengasuhnya. Bahkan di Facebook saja, video itu sudah diberi label peringatan sebagai konten yang akan membuat syok, tersinggung, dan kecewa. Video ini dirilis oleh ibu korban.

Psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia memaklumi emosi ibu korban, sehingga “tega” mengedarkan video kekerasan yang menampilkan anaknya sebagai korban.

“Tentu dengan tujuan memberikan peringatan bagi ibu-ibu lain,” papar Vera.

“Ini wake-up call agar para ibu berhati-hati meninggalkan anak dalam pengasuhan siapa pun, tidak hanya babysitter,” lanjutnya.

Banyak orang tua yang masih lengah, menganggap pihak yang dititipi anak akan selalu berfungsi sempurna. Menjamin anak-anak beres segala-galanya sekaligus aman.

Sejatinya, pengasuh hanya kepanjangan tangan ibu. Saat ibu tidak ada di rumah atau harus mengerjakan hal lain sehingga tidak bisa mengasuh anak.

“Jadi, pusat kendali tetap berada di tangan ibu. Ketika ibu ada dan available, sebaiknya anak langsung diasuh ibu,” ujar Vera. Babysitter dapat dijadikan rekan yang membantu, bukan sepenuhnya mengurus anak.

“Karena ada hal dari ibu yang tak akan tergantikan pengasuh,” ia menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetap dekat dengan anak akan membantu ketika terjadi sesuatu terhadap anak di belakang kita. Istilahnya, tidak perlu sampai menggunakan kamera pengawas untuk mengetahui ada seseorang yang menjahati anak. Ingat, kekerasan tidak selalu meninggalkan bekas yang terlihat nyata.

Orang tua bisa memperhatikan sikap atau respons anak ketika berinteraksi dengan pengasuh. Coba lihat, apakah anak terlihat tertekan atau takut.

“Selain itu, anak juga bisa terlihat sangat takut ditinggal ibunya,” bilang Vera. Jika terbukti benar penyebab rasa takut adalah pengasuh, orang tua harus segera tampil sebagai pelindung.

Jika anak sudah bisa berkomunikasi, jelaskan yang dilakukan “si mbak” (atau siapa pun pengasuhnya) hal yang salah dan tidak akan terulang.

“Anak butuh merasa dilindungi. Pastikan itu, dengan perkataan atau perbuatan. Mungkin anak tidak akan lupa, tapi dengan orang tua memberi pengalaman sebaliknya, perlakuan yang benar kepadanya, pengalaman buruk yang lalu tidak akan berdampak negatif terus-menerus pada anak,” Vera memaparkan.

Hal lain yang sering orang tua tidak sadari, pekerjaan mengasuh itu harus dilakukan dengan hati, dengan kasih dan sayang. Ketika babysitter berbuat jahat kepada anak asuhannya, jawabannya hanya satu: dia tidak menyayangi anak itu.

“Banyak faktor yang membuat pengasuh jadi jahat. Tapi, yang jelas karena ia tidak sungguh-sungguh menyayangi anak. Anak hanya dianggap objek mendapatkan uang (gaji) sehingga bisa diperlakukan sebagai objek pula ketika ia emosional, marah, atau kesal,” terang Vera.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Beragam Cara Memacu Anak Supaya Giat Ibadah
Menyisipkan Waktu Bersama Keluarga di Bulan Ramadan
Family Time Dekatkan Hubungan Keluarga

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.