TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas kerja membuat suami-istri yang bekerja sulit mewujudkan quality time dalam keluarganya bila tidak ada komitmen yang kuat. Ramadan merupakan waktu yang panjang untuk mewujudkan quality time dalam keluarga urban demi mempererat hubungan keluarga dan mengedukasi anak-anak.
Kendala untuk mewujudkan quality time itu bermacam-macam, antara lain waktu senggang tiap anggota keluarga yang tidak sama. Berbeda dengan waktu pada Ramadan, kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga lebih besar, karena waktu berbuka dan sahur dapat dilakukan secara bersama-sama.
Psikolog keluarga Elizabeth Santosa mengatakan ada beragam aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan untuk menghadirkan quality time bersama keluarga di rumah selama Ramadan. Misalnya, ajak keluarga terlibat dalam persiapan makanan sahur dan berbuka puasa, seperti memilih menu masakan yang cocok saat sahur, memasak, mempersiapkan meja dan memasak, no phone/gadget, salat bersama, atau berbicara dari hati ke hati.
“Memasak bersama menu sahur dan berbuka puasa yang melibatkan buah hati akan mempererat bonding dan memberi banyak manfaat edukasi bagi si kecil,” kata Elizabeth di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2016.
Selain itu, sebagai aktivitas untuk quality time, memasak bersama turut memberi banyak keuntungan lain, seperti lebih higienis karena dapat melihat sendiri proses pembuatannya, lebih sehat karena bisa memilih kualitas dari bahan-bahan yang digunakan, lebih ekonomis dibanding membeli makanan di luar, dan memasak bersama keluarga juga dapat menjadi komunikasi antarpersonal yang sangat berharga di tengah kesibukan akibat rutinitas.
Quality time merupakan waktu yang dihabiskan dalam memberikan perhatian penuh untuk mempererat hubungan, terutama dengan mengacu pada orang tua bekerja dan anak mereka atau antar-pasangan suami-istri.
Elizabeth, yang juga komisioner bidang pemantauan dan pengaduan di Komnas Anak, menjelaskan, ada lima bentuk quality time. Yaitu melalui kontak mata, pelukan/sentuhan, kata-kata yang memotivasi, humor, dan mendengar.
BISNIS
Berita lainnya:
Urusan Remeh dengan Wanita yang Bisa Bikin Putus
Logika Puasa, Berat Badan Turun, dan Massa Otot
Informasi Berseliweran, Mari Ajak Si Kecil Berpikir Kritis