Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Tembaga untuk Mengatasi Obesitas

image-gnews
Ilustrasi obesitas. dailymail.co.uk
Ilustrasi obesitas. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bila Anda merasa kelebihan berat badan dan ingin menguranginya, cobalah memakai alat-alat masak dari tembaga atau banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral tersebut. Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa tembaga bisa membantu mengatasi obesitas.

Tembaga banyak digunakan untuk peralatan elektronik, masak, perhiasan, dan perlengkapan kamar mandi. Namun, dalam satu dekade terakhir, tembaga makin menjadi perhatian karena kemampuan biologisnya.

Tembaga bisa membantu pembentukan sel-sel darah merah, menyerap zat besi, membangun jaringan penghubung, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian terbaru juga menemukan fakta bahwa tembaga juga baik buat metabolisme.

"Kami menemukan fakta bahwa tembaga adalah zat yang sangat penting dalam penghancuran lemak dan menjadikannya energi," kata Profesor Chris Chang dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, yang juga memimpin penelitian tersebut.

"Tembaga berfungsi sebagai regulator. Makin banyak kandungan tembaga, makin banyak lemak yang terbakar," ujar Chang di laman Daily Mail. Tembaga banyak terdapat dalam beberapa makanan, seperti tiram, kerang, daun-daunan hijau, jamur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kebutuhan tembaga orang dewasa dalam sehari adalah 700 mikrogram. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Amerika Serikat, hanya 25 persen orang yang kebutuhan tembaganya tercukupi. Menurut Profesor Chang, hal itu disebabkan oleh pola makan warga di sana yang kurang mengkonsumsi sayuran hijau. Ini berbeda dengan di Asia, yang kebutuhan tembaga warganya lebih terpenuhi berkat makanan yang dikonsumsi.

Namun ia juga mengingatkan, terlalu banyak mengkonsumsi tembaga akan menyebabkan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, terutama dengan seng. Kandungan tembaga paling banyak berada di otak.

PIPIT

Berita lainnya:
Cara Elegan Saat Bertemu Sang Mantan
Urusan Remeh dengan Wanita yang Bisa Bikin Putus
Segera Akhiri Hubungan Anda dengan Pria Seperti Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.