TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang senang mandi air panas di pagi hari karena menyegarkan dan membuat terjaga. Hanya saja, tak sedikit pula yang membuat kesalahan ketika mandi sehingga justru membahayakan kesehatan.
Mandi air panas setiap pagi dengan sabun yang harum memang membuat tubuh berbau wangi. Namun sebenarnya, ritual tersebut justru mengganggu bakteri alami pada kulit dan menghilangkan minyak alami yang membuat kulit tetap lembab. Berikut kesalahan yang banyak dibuat orang soal mandi, terutama dengan pancuran air panas.
1. Penelitian di Universitas California di Amerika Serikat, terlalu sering mandi justru akan mengusir bakteri baik yang bisa membantu tubuh melawan infeksi.
Sementara menurut Profesor John Oxford dari Sekolah kedokteran Queen Mary di Dentistry, Inggris, terlalu sering mandi bukan hanya mengganggu bakteri baik tapi juga mengurangi minyak alami pada kulit. Yang terpenting adalah orang rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan area di bawah pinggang.
2. Mandi terlalu lama bisa membuat kulit iritasi dan kering. Usahakan mandi tak lebih dari 20 menit.
3. Menggunakan sabun setiap hari bisa menurunkan kekebalan tubuh, terutama sabun anti bakteri yang biasanya menggunakan bahan kimia yang keras dan justru akan merusak keseimbangan bakteri di kulit.
4. Menyabuni seluruh badan sungguh keliru, terutama daerah yang tak banyak mengandung minyak seperti lengan dan kaki karena akan membuat kulit di bagian tubuh itu makin kering.
5. Membiarkan wajah terguyur air juga tidak baik buat kulit di bagian tersebut.
6. Menggunakan pouf saat mandi juga tidak baik karena perlengkapan tersebut adalah surga buat bakteri. Pouf yang terbuat dari plastik harus diganti setiap dua bulan.
7. Keramas dengan air panas akan membuat rambut kering.
8. Semburan air yang terlalu keras karena akan membuat kulit iritasi dan menimbulkan ruam merah.
9. Mencuci muka dengan bahan yang keras seperti alkohol justru bisa membunuh bakteri. kebanyakan pembersih muka juga mengandung sabun yang bisa mengurangi minyak di wajah.
10. Menggunakan alat cukur yang bisa dpakai kembali juga perlu perhatian khusus karena bisa menyebabkan iritasi akibat kuman yang terkumpul di sela-sela pisau, selain sisa rambut dan kulit mati. Cobalah merendam alat cukur dalam pemutih atau cuka selama 5-10 menit dan kemudian bersihkan dengan sikat gigi.
DAILYMAIL l PIPIT
Berita lainnya:
Cara Benar Pakai Bedak
Wanita Ini Beli Jimat Demi Terbang ke Dubai, Ternyata...
Sengketa Pulau Manis: Merah Putih Kini Berkibar Lebih Tinggi