Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kesalahan yang Sering Dibuat di Kamar Mandi

image-gnews
ilustrasi (web.orange.co.uk)
ilustrasi (web.orange.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang senang mandi air panas di pagi hari karena menyegarkan dan membuat terjaga. Hanya saja, tak sedikit pula yang membuat kesalahan ketika mandi sehingga justru membahayakan kesehatan.

Mandi air panas setiap pagi dengan sabun yang harum memang membuat tubuh berbau wangi. Namun sebenarnya, ritual tersebut justru mengganggu bakteri alami pada kulit dan menghilangkan minyak alami yang membuat kulit tetap lembab. Berikut kesalahan yang banyak dibuat orang soal mandi, terutama dengan pancuran air panas.

1. Penelitian di Universitas California di Amerika Serikat, terlalu sering mandi justru akan mengusir bakteri baik yang bisa membantu tubuh melawan infeksi.

Sementara menurut Profesor John Oxford dari Sekolah kedokteran Queen Mary di Dentistry, Inggris, terlalu sering mandi bukan hanya mengganggu bakteri baik tapi juga mengurangi minyak alami pada kulit. Yang terpenting adalah orang rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan area di bawah pinggang.

2. Mandi terlalu lama bisa membuat kulit iritasi dan kering. Usahakan mandi tak lebih dari 20 menit.

3. Menggunakan sabun setiap hari bisa menurunkan kekebalan tubuh, terutama sabun anti bakteri yang biasanya menggunakan bahan kimia yang keras dan justru akan merusak keseimbangan bakteri di kulit.

4. Menyabuni seluruh badan sungguh keliru, terutama daerah yang tak banyak mengandung minyak seperti lengan dan kaki karena akan membuat kulit di bagian tubuh itu makin kering.

5. Membiarkan wajah terguyur air juga tidak baik buat kulit di bagian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Menggunakan pouf saat mandi juga tidak baik karena perlengkapan tersebut adalah surga buat bakteri. Pouf yang terbuat dari plastik harus diganti setiap dua bulan.

7. Keramas dengan air panas akan membuat rambut kering.

8. Semburan air yang terlalu keras karena akan membuat kulit iritasi dan menimbulkan ruam merah.

9. Mencuci muka dengan bahan yang keras seperti alkohol justru bisa membunuh bakteri. kebanyakan pembersih muka juga mengandung sabun yang bisa mengurangi minyak di wajah.

10. Menggunakan alat cukur yang bisa dpakai kembali juga perlu perhatian khusus karena bisa menyebabkan iritasi akibat kuman yang terkumpul di sela-sela pisau, selain sisa rambut dan kulit mati. Cobalah merendam alat cukur dalam pemutih atau cuka selama 5-10 menit dan kemudian bersihkan dengan sikat gigi.

DAILYMAIL l PIPIT

Berita lainnya:
Cara Benar Pakai Bedak
Wanita Ini Beli Jimat Demi Terbang ke Dubai, Ternyata...
Sengketa Pulau Manis: Merah Putih Kini Berkibar Lebih Tinggi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.