TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memiliki masalah dengan kulit, terutama jerawat, dan tidak tahu pasti makanan apa yang baik dan apa yang harus dihindari. Dalam buku terbarunya, Perfectly Clear: The Perfect Guide to Clear Skin, pakar kulit Dr Nick Lowe menjelaskan bagaimana makanan tertentu bisa memicu munculnya jerawat dan membuat kulit yang terlihat lelah jadi bersinar.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Dr Lowe mengenai makanan dan pengaruhnya pada kulit, seperti dilansir Daily Mail.
Tanya: Apakah teh dan kopi buruk buat wajah?
Jawab: Tidak, bila masih dalam jumlah terbatas. Namun, bila diminum terlalu banyak, bisa menimbulkan pusing karena terlalu banyak kafein. Kopi mengandung niacinamide yang bagus untuk mencegah jerawat. Satu atau dua cangkir sudah cukup menyediakan niacinamide yang dibutuhkan untuk menghalangi datangnya jerawat.
Tanya: Apakah konsumsi cokelat harus dihentikan demi kulit?
Jawab: Bila kulit mudah terserang jerawat, tetaplah makan cokelat, tapi pilihlah yang hitam, bukan yang mengandung susu. Cokelat-susu mengandung hormon pemicu jerawat. Cokelat dengan kandungan kakao tinggi mengandung antioksidan, seperti procyanidin, yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan mengurangi jerawat.
Tanya: Apakah makan terlalu banyak gula dan kudapan manis bisa mengakibatkan jerawat?
Jawab: Ya, makanan ini mengandung glikemik yang tinggi dan bisa memperparah jerawat. Lebih baik pilihlah makanan yang mengandung glikemik rendah.
Tanya: Apakah suplemen vitamin bisa mengatasi masalah jerawat?
Jawab: Tak ada pengganti yang lebih baik selain diet seimbang. Namun, untuk suplemen, saya rekomendasikan yang mengandung omega 3 untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah jerawat.
Minyak yang mengandung omega 3 bisa didapat dari ikan, seperti salmon, herring, dan mackerel. Omega 3 bisa melawan peradangan dan membantu pemulihan. Niacinamide dan seng juga bermanfaat untuk mengatasi jerawat, begitu juga vitamin A dengan jumlah cukup.
PIPIT