Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mi Nikmat Aneka Rasa di Warung Mevvah  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Mi instan kuah variasi Kari Tekwan dengan topping Keju ala Warung Mevvah. TEMPO/Raymundus Rikang
Mi instan kuah variasi Kari Tekwan dengan topping Keju ala Warung Mevvah. TEMPO/Raymundus Rikang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan sejuta umat. Rasanya itu idiom yang paling tepat disematkan pada mi instan. Dari bocah sampai simbah pasti doyan menyantap mi instan. Belakangan, produsen mi instan menawarkan beragam rasa, dari rendang, iga penyet, soto banjar, sampai ala bulgogi Korea. Nah, apa jadinya jika kita benar-benar bisa menyantap mi instan dengan taburan daging, iga sapi, kornet, bahkan kuning telur asin yang lumer. Cobalah datang ke Warung Mevvah di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Tempo mendatangi tempat makan ini pada Selasa, 24 Mei 2016. Semua meja yang jumlahnya 13 baris tak ada yang kosong. Begitu berhadapan dengan daftar menu, mi goreng chicken blackpepper dengan topping kornet menarik perhatian. Ada simbol topi chef di samping mi instan ini, yang artinya menjadi andalan Warung Mevvah. Mi goreng khas Mevvah juga sukses menggoda rasa penasaran. Tanpa basa-basi, dua menu itu kami pesan. Sekitar 15 menit kemudian, pesanan datang.

Sepintas mi goreng chicken blackpepper dengan atasan kornet tak ubahnya padu padan bahan masakan belaka. Yang perlu dipuji adalah rasa asli mi goreng tak hilang. Sementara itu, porsi potongan ayam bumbu blackpepper tak pelit-pelit amat. Pun dengan kornet sapi yang tersaji dengan takaran dua tangkup sendok makan. "Ini kombinasi yang tepat," ujar seorang kawan.

Beralih ke mi goreng khas Mevvah. Kata pramusaji, menu ini dimasak dengan bumbu rahasia Warung Mevvah. Ternyata, saat disantap, tak terasa bedanya dengan mi goreng biasa. Samar-samar memang terasa mi yang matang karena digoreng di wajan. "Memang mi goreng khas Mevvah kami goreng lagi dengan tambahan mentega dan kecap," ujar Laksamana Mustika, Chief Marketing Officer Warung Mevvah.

Tempo kembali memesan mi kuah kari tekwan dengan topping keju. Taburan keju justru mengacaukan rasa. Gurihnya keju membuat kuah kari tak berasa. Jadi sebaiknya Anda berhati-hati mengkombinasikan rasa dengan tambahan topping yang tersedia, seperti otak-otak, sosis, telur asin, bakso goreng, dan kerupuk.

Laksamana mengatakan Warung Mevvah hadir untuk memberi alternatif kuliner dengan harga terjangkau di Pantai Indah Kapuk yang terkenal dengan pusat jajanan mahal. Semangkuk mi instan polos dibanderol Rp 9.500. Sedangkan mi varian rasa dihargai Rp 18-26 ribu. "Kami juga ingin sajikan mi instan didampingi sayur dan daging, agar kebutuhan nutrisi jadi komplet," ucap Laksamana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempat makan serupa Warung Mevvah juga bisa Anda jumpai di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Namanya Whats'Up Cafe. Jargon tempat ini adalah membawa pengunjung menikmati mi instan di level yang berbeda. Sementara Warung Mevvah baru punya 13 varian rasa, What's Up menawarkan 21 ragam menu mi instan dengan harga mulai Rp 6.000 hingga Rp 75 ribu.

Menu mi goreng blackpepper beef cukup mengejutkan. Menu ini disajikan di atas hotplate, mirip penyajian steak. Alas yang demikian lebar ternyata diisi penuh dengan mi instan yang lebih dari takaran satu kemasan. Siraman bumbu blackpepper dan irisan daging sapi memenuhi piring. Satu hal istimewa adalah gundukan mi goreng itu ternyata beralaskan putih telur yang matang di hotplate. Bagi pemuja rasa asli mi instan, menu ini barangkali mengecewakan karena melenyapkan cita rasa bumbu mi goreng.

Tapi, sekali lagi, pilihan kembali ke tangan Anda, mau terus menyantap mi instan ala warung kaki lima atau sedikit menaikkan levelnya dengan aneka olahan. Yang jelas, jangan sampai salah memilih dan memadukan varian menu.

KORAN TEMPO | RAYMUNDUS RIKANG

Berita lainnya:
Trik Mengatasi Ketombe
3 Tip Simpel Agar Anda Produktif Saat Bekerja
Waspadalah, Wadah Plastik Bisa Merusak Gigi Anak


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

22 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.