TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan fisik anak signifikan terjadi mulai usia 2 tahun. Saat itu, massa tulang dan otot anak mulai kuat. Tubuhnya pun semakin tinggi dengan pola pertumbuhan sekitar 2,5 inci per tahun.
Namun demikian, ada saat di mana anak mulai berhenti tumbuh lebih tinggi, yakni ketika memasuki masa pubertas. Anak laki-laki dapat tumbuh tinggi hingga usia 20 tahun, sedangkan anak perempuan biasanya pertumbuhan tinggi badannya berhenti di sekitar usia 14 tahun.
Selain faktor genetika dan keturunan, tinggi badan juga terpengaruh hormon, asupan nutrisi, dan aktivitas anak. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pertumbuhan tinggi badan anak:
1. Produk susu
Produk lahan susu, seperti susu, mentega, keju, dan yoghurt, kaya akan protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot. Zat ini membantu anak untuk tumbuh lebih tinggi.
2. Telur
Telur juga kaya akan berbagai nutrisi seperti protein, vitamin D, vitamin B2, riboflavin, dan lain-lain. Zat yang terkandung pada telur berperan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang anak.
3. Daging ayam
Daging ayam kaya akan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan otot. Mengkonsumsi ayam secara teratur dapat meningkatkan tinggi badan saat masa pubertas anak.
4. Pisang
Pisang banyak mengandung mangan, kalium, dan kalsium yang banyak diperlukan untuk memperkuat tulang dan otot.
5. Oatmeal
Oatmeal kaya akan protein, membantu pertumbuhan jaringan tubuh lebih cepat.
6. Kedelai
Kedelai banyak mengandung asam folat, vitamin, protein, dan karbohidrat yang membantu perkembangan tulang dan otot anak. Hal ini membantu buah hati mencapai tinggi badan yang optimal.
7. Ikan
Beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, tuna, dan lainnya kaya akan vitamin D, kalsium, dan omega 3. Zat ini diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang.
8. Berenang
Berenang adalah salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi badan anak.
9. Istirahat yang cukup
Tanpa istirahat yang cukup, anak dapat mengalami gangguan pertumbuhan. Biasakan anak cukup beristirahat. Tidur di malam hari selama 8-12 jam.
10. Pola hidup sehat
Ajarkan anak sejak dini pola hidup sehat. Perkenalkan menu sehat yang kaya akan nutrisi dan ajak berolahraga secara teratur agar merangsang pertumbuhan tulangnya secara maksimal.
BOLDSKY | PARENTING | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Trik Mengatasi Ketombe
Waspadalah, Wadah Plastik Bisa Merusak Gigi Anak
Tak Pernah Beriklan, Bajunya Jadi Pilihan Kate Middleton