Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Cara Agar Anak Tumbuh Tinggi  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan fisik anak signifikan terjadi mulai usia 2 tahun. Saat itu, massa tulang dan otot anak mulai kuat. Tubuhnya pun semakin tinggi dengan pola pertumbuhan sekitar 2,5 inci per tahun.

Namun demikian, ada saat di mana anak mulai berhenti tumbuh lebih tinggi, yakni ketika memasuki masa pubertas. Anak laki-laki dapat tumbuh tinggi hingga usia 20 tahun, sedangkan anak perempuan biasanya pertumbuhan tinggi badannya berhenti di sekitar usia 14 tahun.

Selain faktor genetika dan keturunan, tinggi badan juga terpengaruh hormon, asupan nutrisi, dan aktivitas anak. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pertumbuhan tinggi badan anak:

1. Produk susu
Produk lahan susu, seperti susu, mentega, keju, dan yoghurt, kaya akan protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot. Zat ini membantu anak untuk tumbuh lebih tinggi.

2. Telur
Telur juga kaya akan berbagai nutrisi seperti protein, vitamin D, vitamin B2, riboflavin, dan lain-lain. Zat yang terkandung pada telur berperan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang anak.

3. Daging ayam
Daging ayam kaya akan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan otot. Mengkonsumsi ayam secara teratur dapat meningkatkan tinggi badan saat masa pubertas anak.

4. Pisang
Pisang banyak mengandung mangan, kalium, dan kalsium yang banyak diperlukan untuk memperkuat tulang dan otot.

5. Oatmeal
Oatmeal kaya akan protein, membantu pertumbuhan jaringan tubuh lebih cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Kedelai
Kedelai banyak mengandung asam folat, vitamin, protein, dan karbohidrat yang membantu perkembangan tulang dan otot anak. Hal ini membantu buah hati mencapai tinggi badan yang optimal.

7. Ikan
Beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, tuna, dan lainnya kaya akan vitamin D, kalsium, dan omega 3. Zat ini diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang.

8. Berenang
Berenang adalah salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi badan anak.

9. Istirahat yang cukup
Tanpa istirahat yang cukup, anak dapat mengalami gangguan pertumbuhan. Biasakan anak cukup beristirahat. Tidur di malam hari selama 8-12 jam.

10. Pola hidup sehat
Ajarkan anak sejak dini pola hidup sehat. Perkenalkan menu sehat yang kaya akan nutrisi dan ajak berolahraga secara teratur agar merangsang pertumbuhan tulangnya secara maksimal.

BOLDSKY | PARENTING | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Trik Mengatasi Ketombe
Waspadalah, Wadah Plastik Bisa Merusak Gigi Anak
Tak Pernah Beriklan, Bajunya Jadi Pilihan Kate Middleton

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?