TEMPO.CO, San Diego - Saat menjalani program pengurangan berat badan, setiap orang akan mendapatkan hasil yang berbeda. Baru-baru ini, peneliti menyebutkan gen bisa memprediksi hasil tersebut.
Penelitian yang dilakukan siswa kedokteran di University of California, San Diego, Amerika Serikat menunjukkan lima penanda genetik berhubungan dengan pengurangan berat badan.
Peneliti kemudian menggunakan penanda ini untuk membuat rumus matematika guna memprediksi berat badan yang berkurang. “Saat kami menggunakan rumus tersebut, akurasinya mencapai 75 persen,” kata peneliti Cecilia Dalle Ore.
Dalam studinya, peneliti menganalisis informasi dari 46 orang yang mengikuti program pengurangan berat badan selama delapan minggu. Program tersebut meliputi diet, latihan fisik, dan perilaku.
Contoh DNA 46 orang tersebut diminta untuk dites. Tes tersebut menganalisis 75 penanda genetik yang diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatan atau respons tubuh pada diet dan latihan fisik.
Baca Juga:
Peneliti melihat apakah penanda genetik tertentu bisa memprediksi peserta mana yang bisa mengurangi lima persen berat tubuhnya. Cara yang sama juga dipakai untuk memprediksi peserta mana yang akan bisa mengurangi satu persen berat tubuhnya. “Penurunan berat badan pasien setelah terapi modifikasi perilaku benar-benar bervariasi,” kata Dalle Ore.
Peneliti menemukan gen seseorang sangat berpotensi untuk memprediksi respons mereka terhadap program modifikasi perilaku. Meski begitu, obyek penelitian ini masih sangat kecil. Masih diperlukan validasi untuk model rumus yang dihasilkan.
Pada masa yang akan datang, tes genetik mungkin akan membantu dokter mengetahui pasien mana yang bisa berhasil dalam penurunan berat badan.
LIVE SCIENCE | TRI ARTINING PUTRI