Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Gigi Sehat dan Kuat, Cobalah 5 Makanan Ini  

image-gnews
Ilustrasi gigi putih alami. www.letstalkdental.com.au
Ilustrasi gigi putih alami. www.letstalkdental.com.au
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gigi yang putih, bersih, dan sehat konon bisa membuat senyum seseorang terlihat lebih manis. Namun tak semua orang diberi anugerah gigi seperti itu.

Menggosok gigi saja tidak cukup untuk membuat gigi terlihat sehat. Faktor makanan juga ikut mempengaruhi kondisi gigi dan kesehatan mulut.

Banyak makanan yang bisa menjadi perusak gigi dan gula adalah yang paling berbahaya. Makanan atau minuman lain yang berbahaya buat gigi adalah asam, seperti yang terkandung dalam minuman bersoda.

Bila ingin memiliki gigi yang sehat, cobalah mengkonsumsi makanan yang baik untuk gigi dan mulut. Berikut ini di antaranya.

Bawang putih
Bawang putih tidak hanya berguna untuk “mengusir vampire”, seperti dalam dongeng, tapi juga mampu mengusir bakteri. Bawang putih mengandung alisin, yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan ketidakseimbangan di dalam mulut.

Tambahkan irisan bawang putih ke dalam makanan atau yang masih bulat ke dalam salad untuk mengontrol perkembangan bakteri. Efek buruknya, bawang putih menyebabkan bau napas tak sedap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cengkeh
Banyak tumbuh di daerah tropis penghasil rempah seperti Indonesia. Selama berabad-abad, cengkeh sudah dikenal kaya akan zat antimikrobial dari kandungan eugenol dan asam oleik. Cengkeh juga bisa dicampurkan ke berbagai jenis makanan, seperti sup dan kari. Namun, di sisi lain, cengkeh juga biasa digunakan sebagai pengganti gula pada kue, seperti muffin.

Kunyit
Selama bertahun-tahun, akar berwarna kuning ini sudah digunakan sebagai bumbu masak, misalnya kari di India atau kuah soto di Indonesia. Kunyit juga sering dijadikan pengobatan buat masalah di mulut karena mengandung zat antimikrobial dari kandungan komponen aktif cucurmin.

Mentega
Mentega lebih dikenal sebagai makanan yang tidak baik buat jantung dan pembuluh darah. Namun mentega juga kaya nutrien yang dibutuhkan manusia, seperti vitamin A, D, E, dan K2, serta kalsium dan asam linoleat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Mentega juga mudah ditambahkan ke berbagai jenis makanan, seperti roti atau untuk menggoreng.

Teh hijau
Sudah sejak ribuan tahun lampau bangsa Cina mengenal teh hijau sebagai minuman yang sangat menyehatkan. Teh hijau mengandung antioksidan dan zat antibakteri serta rendah asam sehingga baik untuk lapisan enamel gigi. Minumlah satu cangkir teh hijau setiap hari untuk menjaga gigi tetap kuat dan sehat.

VERYWELL l PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.