Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Rambut Pria ala Hollywood

image-gnews
Ilustrasi gaya rambut pria. instagram.com
Ilustrasi gaya rambut pria. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari mana datangnya gaya? "Aktor Hollywood dan media sosial," kata Carlos Ramos, barber kenamaan dari Hollywood, saat ditemui di Jakarta Barber Showcase di Plaza Indonesia, pekan lalu.

Ramos mengatakan gaya rambut pria saat ini kembali ke tren masa lalu, di mana potongan rambut bergaya oldschool kembali menjadi primadona. Potongan rambut era 1980-an yang menggunakan banyak pomade ini terinspirasi oleh para aktor yang maskulin dengan rambut kelimis.

Pemilik barbershop Sugar Skulls di Los Angeles ini menyebutkan tren potongan rambut kaum adam di berbagai belahan dunia tidak banyak berbeda dari Hollywood. Penggunaan media sosial yang makin mudah diakses menggiring penyebaran virus tersebut. "Saat kamu unggah gaya rambutmu di Instagram, disukai banyak orang, boom, menjadi viral dan jadi tren," ujar Ramos.

Ricky Apriyanto, seorang pemilik pangkas rambut elite Batavorum Barberia, mengungkapkan hal yang sama. Tren rambut saat ini, kata dia, tidak lepas dari referensi media sosial. Saat ini, dia mengatakan, potongan undercut yang dihiasi berewok dan jenggot kembali hip. Model penampilan ini dipercaya membuat tampilan lebih maskulin dan berkarakter.

Ricky menjelaskan beberapa gaya yang sering diminta atau direkomendasikan untuk kliennya adalah slick back, yaitu potongan rambut rapi nan klimis yang disisir ke belakang. Tentu saja untuk menjaga supaya tetap rapi, diperlukan minyak rambut yang lebih banyak. "Serbuan pomade juga turut mendukung kembalinya tren ini," kata dia.

Cukuran lainnya yang tak kalah eksis adalah potongan pompadour. Ini merupakan potongan bagi yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Potongan ini menegaskan jambul menjulang dengan fading di sisi kanan dan kiri. "Ini juga memerlukan penggunaan pomade, meski tidak banyak," kata dia.

Meski tren bersifat retro, tetap ada unsur kekiniannya, sehingga pompadour sekarang berbeda dengan zaman Elvis dulu. Menurut Ricky, sentuhan masa kini itu ada di fading, alias hasil cukur tipis menggunakan mesin. Bisa di sisi kanan, kiri, atau keduanya. "Jadi semakin ada ruang untuk berkreasi dengan potongan yang menggunakan pomade," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ricky mengatakan potongan classic taper juga sedang digandrungi. Sesuai dengan namanya, potongan lancip ini bergaya klasik dengan aksen atas yang dapat "dirombak". Potongan klasik ini diberi sentuhan modern dengan mencukur pendek sisi kanan-kiri hingga belakang kepala. "Atasnya bisa di-styling," kata dia.

Ramos mengatakan perkembangan tren ini dipengaruhi banyak faktor. Selain selebritas dan media sosial, dia meyakini perkembangan industri pomade dan lahirnya anak-anak muda yang kian peduli dengan gaya menjadi salah satu faktor pendorongnya. Di Hollywood, kata dia, profesi barber sangat dekat dengan anak muda.

Tak jarang, menurut pria yang lebih sering dipanggil Sugar Skulls ini, tren tersebut bermula dari eksplorasi sang tukang cukur. Si klien yang puas mengunggah fotonya lalu menyebutkan siapa barber yang mengerjakannya. "Barber kebanjiran pesanan dan menjadi selebritasnya," kata dia.

Bagi tukang cukur yang menangani banyak pesohor-di antaranya Tom Hanks, Jared Leto, dan personel Fall Out Boys-seperti Ramos, gaya rambut tak hanya soal mengikuti tren. "Kamu harus cinta dengan rambut," ujar penata rambut pria yang direkomendasikan majalah CQ dan Esquire ini. Ramos berpesan untuk selalu berkonsultasi dengan barber sebelum memulai guntingan pertama. 

DINI PRAMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima