TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan dan hubungan yang sudah cukup lama dengan pasangan bisa saja rusak hanya dengan kata-kata tertentu. Ada beberapa kalimat yang tidak perlu diucapkan meski kita sedang kesal atau marah kepada pasangan.
Berikut ini sepuluh kalimat yang sebaiknya dihindari untuk diucapkan kepada pasangan.
1. "Kapan mau mencuci piring? Jangan cuma ditinggal begitu saja."
Tak perlu menekan dan menyalahkan pasangan hanya karena tugas ringan seperti itu.
2. "Sikapmu seperti ibumu."
Jangan membandingkan pasangan dengan mertua karena itu tidak adil. Bila sedang bertengkar, fokuslah hanya pada pasangan dan diri sendiri.
3. "Kamu selalu berpikir dirimu lebih baik dari orang lain."
Jangan pernah berpikir apa yang pasangan pikirkan saat bertengkar.
4. "Apakah saya terlihat cantik?"
Ingat, pertanyaan soal perubahan postur atau wajah adalah granat yang sewaktu-waktu bisa meledakkan pernikahan.
5. "Kamu bertambah gemuk."
Sungguh sebuah pernyataan negatif mengenai pasangan.
6. "Apa yang kamu lakukan sungguh buruk."
Mengungkapkan kepada pasangan bahwa apa yang ia kerjakan dalam hal apa pun tidak baik sungguh salah.
7. "Saya benci bila kamu melakukan hal itu."
Satu lagi kalimat negatif yang tak perlu diucapkan kepada pasangan bila terjadi perselisihan.
8. "Saya tidak begitu mengenalnya, hanya rekan kerja, tak ada yang serius."
Tipe pernyataan yang merendahkan pasangan.
9. "Berhenti merasakan hal itu."
Setiap pasangan memiliki hak untuk merasakan apa pun.
10. "Kamu tak perlu menunggu saya."
Bila kalimat seperti ini diucapkan pada malam hari, itu adalah sinyal bahwa pasangan tak ingin tidur pada waktu yang sama dan bisa merusak hubungan.
DATINGTIME | PIPIT