TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang mengasuh bayinya tidak hanya memberikan manfaat bagi si buah hati. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa merawat bayi dapat meningkatkan kecerdasan orang tua.
Seperti dilansir dari situs gaya hidup India, BOLDSKY, Rabu, 25 Mei 2016, saat orang tua membesarkan bayi, ia dituntut lebih tanggap memahami kebutuhan bayi. Orang tua berusaha memahami kebutuhan bayinya dengan baik. Berupaya membuat si kecil nyaman. Hal ini membuat mereka jadi lebih peka.
Penelitian itu juga menyatakan bahwa bayi manusia merupakan bayi yang paling bergantung ketimbang spesies lain. Ambil contoh sederhana, kemampuan belajar. Bayi jerapah, juga sederet spesies lain, langsung berdiri dan melangkah sesaat setelah keluar dari rahim. Bandingkan dengan bayi manusia yang butuh setahunan untuk bisa meraih kemampuan serupa.
Dalam hal ini para peneliti berpendapat bahwa otak manusia lebih besar dibandingkan hewan. Sebagai makhluk yang memiliki otak besar, keturunan mereka lahir belum matang. Bayi manusia membutuhkan bantuan dan perhatian lebih dibandingkan bayi hewan.
Para peneliti mengaitkan pola asuh yang panjang itu dengan perkembangan volume otak. Itu sebabnya volume otak manusia paling besar ketimbang spesies lain.
Jadi, jika Anda memiliki bayi, segeralah terlibat aktif dalam pengasuhannya. Makin tinggi frekuensi dan intensitas Anda dalam pengasuhan, kemungkinan kecerdasan Anda meningkat juga lebih tinggi.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI