Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Cara Detoksifikasi Alami buat Liver  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu membeli ramuan herbal atau obat-obatan kimia untuk membuang racun dari dalam tubuh. Gaya hidup sehat dianggap lebih manjur dalam hal detoksifikasi dan meringankan kerja liver.

Senin biasanya menjadi hari buat banyak orang yang berusaha membuang racun yang masuk ke tubuhnya pada akhir pekan lewat makanan tak sehat. Mereka pun berlomba-lomba mencari obat atau ramuan yang diklaim bisa membuang racun tersebut.

Menurut Dr Nick Fuller dari Universitas Sydney, Australia, obat detoksifikasi merupakan salah satu yang terlaris di dunia, selain obat-obatan untuk penyakit tertentu. Bahkan jenis bunga yang dianggap bagus buat detoksifikasi, seperti milk thistle dan dandelion, belum teruji secara total.

Secara alami, liver adalah organ pembuang racun dari tubuh lewat urine atau kotoran. Mengkonsumsi obat-obatan detoksifikasi belum tentu mampu membantu kerja liver. Menurut Dr Fuller, menghindari minuman beralkohol dan mengkonsumsi makanan sehat adalah cara terbaik untuk membuang racun dari dalam tubuh.

Berat liver orang dewasa adalah 1,5 kilogram, dan merupakan salah satu organ terbesar. Fungsinya bermacam-macam, seperti memecah lemak, karbohidrat, dan protein sehingga bisa dimanfaatkan tubuh.

Liver menyimpan zat-zat tersebut dan mengeluarkannya ketika tubuh membutuhkan. Contohnya, ketika kadar gula darah turun, liver akan melepaskan simpanan karbohidrat (glikogen) untuk mengatasi masalah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Liver juga berfungsi dalam metabolisme toksin dan mengubahnya menjadi zat-zat yang tidak berbahaya, atau membuang racun tersebut ke luar tubuh. Masalahnya, banyak orang yang salah kaprah dengan anggapan liver bisa didetoksifikasi.

Lalu, apa itu toksin? Toksin adalah substansi berbahaya yang masuk ke tubuh lewat
lingkungan, misalnya karbon monoksida dari asap kendaraan, bisfenol A dari bahan plastik, atau merkuri dari logam.

Toksin juga bisa didapat dari bahan kimia dan racun obat-obatan. Substansi tak diinginkan itulah yang diproses oleh liver dan dibuang lewat urine atau kotoran. Tak ada metode detoksifikasi tertentu untuk menjaga kesehatan liver. Seperti yang tadi disampaikan Dr Fuller, sebaiknya hindari minuman beralkohol dan santaplah makanan sehat, untuk membantu meringankan kerja liver.

DAILYMAIL | PIPIT

Berita lainnya:
Tip Mudah Atasi Jetlag
Catat, Ini 5 Rahasia di Balik Bau Bawang Putih
Peneliti Temukan 100 Jenis Kuman di Kolam Renang Umum

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.