Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Mudah Atasi Jetlag

image-gnews
Ilustrasi. guardian.co.uk
Ilustrasi. guardian.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jetlag sering dialami oleh orang yang baru saja bepergian jauh. Penyebab jetlag adalah perubahan waktu yang membuat kaget tubuh karena tidak mengalami jam biologis yang sama.

Dunia ini terbagi menjadi 24 zona waktu. Setiap bergerak 15 derajat ke timur atau barat, maka waktu berbeda 1 jam, dengan pusat pengukuran adalah garis imajiner 0 derajat Greenwich di Inggris.

Efek dari jetlag biasanya adalah pola tidur yang terganggu, sakit kepala, kelelahan, dan diare atau masuk angin. Semua orang bisa mengalami jetlag, terutama yang sudah berusia di atas 60 tahun. Berikut adalah tip mudah untuk mengatasi jetlag.

*Sebelum berangkat

1. Cobalah untuk mengubah waktu tidur. Bila akan pergi ke barat, tidur lebih lambat, bila ke timur, tidur lebih cepat.

2. Gunakan kacamata gelap. Respon ritme circadian ke mata melalui cahaya. Mengontrol masuknya sinar alami atau buatan bisa membantu mengubahnya.

3. Bila memungkinkan, cobalah untuk berhenti atau transit di tengah perjalanan sehingga memberi tubuh waktu secara bertahap untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

4. Tetap tenang karena stres akan membuat jetlag lebih parah. 

*Selama di pesawat

1. Cobalah untuk tidur dan makan yang disesuaikan dengan waktu di tempat tujuan.

2. Tak perlu menenggak obat tidur atau yang mengandung melatonin karena tak akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan pola tidur yang baru.

3. Banyak minum air untuk menghindari dehidrasi yang akan memperburuk gejala jetlag. Hindari alkohol dan kafein karena akan mengakibatkan dehidrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berusahalah untuk merasa nyaman dengan memakai penutup telinga dan mata sehingga memudahkan kondisi untuk tidur.

5. Tetap aktif. Bila pergi jauh dan perjalanan lama, cobalah berjalan-jalan di kabin dan melakukan peregangan.

*Setelah tiba di tujuan

1. Cobalah banyak berada di luar ruangan agar lebih cepat beradaptasi dengan zona waktu baru.

2. Bila pergi ke barat, cobalah mencari sinar matahari pagi dan hindari matahari sore untuk mengembalikan ritme circadian.

3. Sebaliknya bila pergi ke timur, cobalah untuk mencari matahari sore.

4. Cobala untuk tidur minimal empat jam pada malam dengan waktu lokal sebagai bagian dari awal adaptasi.

5. Bila kunjungan hanya kurang dari empat hari, cobalah untuk makan dan tidur seperti yang biasa dilakukan di rumah.

6. Cobalah untuk mengganti jam tidur yang terbuang, walaupun hanya dengar tidur-tidur singkat.

DAILYMAIL l PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.