TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kristen Bell dikenal lewat film-film seperti Frozen dan Veronica Mars. Namun tak banyak yang tahu bahwa aktris asal Amerika Serikat itu memiliki riwayat depresi di masa lalu dan menjadi turunan karena ibu dan neneknya pernah mengalami hal yang sama. Pengakuan itu disampaikan Bell dalam wawancara di acara Off Camera with Sam Jones.
Di masa lalu, Bell memiliki perasaan bahwa orang-orang tidak menyukainya dan hal itu membuatnya merasa tersiksa serta menjadi salah satu alasan ia kini bersikap ramah terhadap orang lain. "Rasanya sungguh menyakitkan ketika mengetahui saya tidak disukai dan sadar perasaan itu tidak sehat dan saya terus berusaha melawannya," tuturnya.
Untuk mengatasi masalah kejiwaan itu, Bell rajin berkonsultasi dengan dokter. Ketika remaja, aktris berusia 35 tahun tersebut juga rajin berdialog dengan ibunya yang seorang perawat.
"Saat berumur 18 tahun, saya merasa ada yang tak beres di sekitar dan tak ada matahari yang menyinari. Saya pun dikuasai rasa takut. Di sanalah masalahnya dan kemudian saya berusaha mencari cara untuk menolong diri sendiri," ujar ibu dua anak itu.
Bell tidak merasa malu mencari pertolongan meski stigma masalah kesehatan jiwa masih melekat pada dirinya. Ia mengikuti saran ibunya untuk berkonsultasi kepada dokter dan psikolog.
Wanita asal Michigan itu menikah dengan Dax Shepard pada 2013. Banyak orang melihat mereka sebagai pasangan bahagia dengan dua anak, Lincoln, 3 tahun, dan Delta, 1 tahun. Namun Bell mengakui hubungannya dengan Shepard di masa lalu sangat jauh dari kesan harmonis.
"Hubungan kami tidak sempurna. Kami mengalami pertengkaran, sakit hati, dan saling membenci selama bertahun-tahun sampai harus mengikuti terapi pasangan dan berhasil," ucapnya.
NEWS | PIPIT
Baca juga:
KFC Luncurkan Kuteks Rasa Ayam
14 Desainer Lokal Sambut Persaingan di Galeries Lafayette
Ukuran Ideal ‘Mr Happy’ Menurut Beberapa Negara