Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Tidur Nyenyak, Perbanyak Makanan Ini  

image-gnews
Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk
Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ingin tidur nyenyak pada malam hari? Sebuah data yang baru dirilis dan diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menyebutkan bahwa apa yang kita makan sebelum tidur bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Penelitian soal tidur ini melibatkan 26 orang dewasa dengan pola tidur sehat selama lima malam. Para peserta mengkonsumsi makanan teratur selama empat hari pertama dan makan seenaknya pada dua hari berikutnya. Hasil yang ditemukan para peneliti, peserta yang mengkonsumsi makanan berserat dan mengandung lemak tak jenuh ternyata tidur lebih baik.

Menurut Marie-Pierre St-Onge, ketua peneliti dan asisten profesor di bagian kedokteran Institute of Human Nutrition at Columbia University Medical Center, penelitian timnya lebih berfokus pada nutrisi yang terkandung dan bukan jenis makanan.

"Kami meneliti asupan makanan mereka sebelum dan sesudah makan jadi kami bisa mengetahui dengan pasti dan menganalisis kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Kami menemukan fakta bahwa serat dan lemak tak jenuh yang paling berpengaruh pada kualitas tidur mereka," ujar St-Onge.

Meski penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh serat dan tidur nyenyak perlu lebih didalami, St-Onge melihat bahwa penelitian tersebut sudah menjadi indikasi yang bagus bagaimana diet bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diet yang sehat baik untuk segala hal. Kita pasti selalu direkomendasikan makanan dengan lemak jenuh rendah dan makanan berserat tinggi untuk menghindari penyakit jantung dan risiko diabetes, dan ternyata bisa mengurangi risiko kualitas tidur yang buruk pula," tutur St-Onge.

Adapun menurut Cara Rosenbloom, seorang pakar diet dan salah satu penulis buku masakan Nourish, bahwa serat memiliki begitu banyak manfaat. "Serat juga bisa membantu mengontrol gula darah, kadar kolesterol, dan membuat kita merasa kenyang sehingga baik untuk mengontrol berat badan," katanya.

Untuk sumber serat yang baik, Rosenbloom menganjurkan kacang polong hitam atau putih, kacang panjang, biji chia, rasberi, alpukat, delima, dan pir.

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.