Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Menyapih Anak

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyapih anak bisa menjadi menyenangkan tetapi juga sulit. Banyak ibu yang tidak tega melihat anaknya menangis karena tidak mendapatkan ASI. Hal ini bisa terjadi karena baik ibu maupun anak sama-sama tidak siap atau ada hal yang ibu lewatkan. Baca: Widi Mulia Mulai Menyapih, Tega Enggak Tega

Ketimbang maju-mundur dalam menyapih anak atau berhenti memberikan ASI, simak empat cara terbaik seperti dikutip dari Kelly Mom dan Baby Center.

1. Memberikannya afeksi yang sama
Melepas anak untuk tidak lagi meminum ASI secara langsung memang memberatkan bagi ibu dan anak. Namun, jika Anda sudah memutuskan untuk menyapih anak, ingat bahwa fase ini bukan berarti melepaskan ikatan fisik begitu saja dengan anak. Justru pada tahap ini tunjukkan bahwa anak sama sekali tidak kehilangan kasih sayang Anda sedikitpun meski tak lagi menyusu langsung kepada ibunya.

Luangkan waktu untuk bermain dengannya dan jangan lupakan sentuhan fisik seperti pelukan dan usapan. Biarkan ia menyadari bahwa Anda masih ingin tetap berada dekat dengannya.

2. Lakukan ketika anak siap
Tidak ada seorang pun yang berwenang menentukan kapan anak Anda harus disapih. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sudah siap? Lihat juga bagaimana kondisi anak, apakah ia sudah siap? Mengutip laman babycenter, penelitian dari American Academy of Pediactrics (AAP) merekomendasikan Anda memberikan ASI eksklusif minimal selama setahun dan dapat meneruskannya jika Anda dan anak Anda masih menginginkannya. Jadi semua keputusan ada di tangan ibu dan anak.

3. Tidak perlu menggantinya dengan susu
Jika bayi Anda mulai disapih pada usia di atas 10 bulan dan mulai bisa melahap makanan padat, biasanya secara perlahan minatnya untuk menyusu akan berkurang. Anda tak perlu memberikannya susu lain seperti susu sapi, kedelai, atau susu formula apabila tidak lagi memberikannya ASI. Berikan ia nutrisi melalui makanan padat dan ganti cairan ASI dengan air putih atau jus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mulai secara bertahap
Anda tidak mungkin menghentikan anak Anda menyusu secara tiba-tiba. Biarkan Anda dan anak memulainya pelan-pelan secara bertahap. Babycenter. menjelaskan beberapa caranya, antara lain dengan melewatkan jam reguler menyusui. Bila Anda biasa menyusuinya tiga kali sehari, coba lewatkan jam siangnya dan begitu seterusnya hingga ia benar-benar bisa lepas.

Yang kedua, Anda juga bisa memotong waktu menyusunya. Bila anak Anda biasa menyusu selama 30 menit tiap sesi, coba pangkas menjadi 15 menit saja. Lakukan secara bertahap, sehingga Anda dan anak sama-sama merasa nyaman.

TSARINA MAHARANI

Artikel lainnya:
Tip Mengatasi Gumoh pada Bayi
Mau Sukses Berikan ASI, Bunda Ayah Bacalah Tips Berikut
Produksi ASI Macet karena Alat Kontrasepsi, Ini Kata Dokter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.